
Pakar hukum tata negara sekaligus Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menilai kehadiran Presiden Jokowi dalam pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDIP dapat dipersepsikan lain, karena memihak pada salah satu tokoh tertentu.
"Sesuatu yang kurang pas menurut saya," ujar Yusril.