Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah mendengar kabar soal rencana pengunduran diri anggota DPR RI Fraksi Golkar Dedi Mulyadi.
Dedi kini duduk sebagai anggota DPR RI Komisi IV. Ia terpilih melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, saya baru mendengar kabar dari kawan-kawan memang ada rencana itu. Tapi, kemudian realisasinya seperti apa saya belum dapat update," ujar Dasco di kompleks parlemen, Kamis (11/5).
Kendati begitu, Dasco yang juga politikus Gerindra menyebut tidak mengetahui apakah ada pembicaraan di Komisi IV DPR RI terkait rencana Dedi mundur dari Golkar.
"Saya enggak tahu kalau Komisi IV ada pembicaraan atau tidak, karena ini belum masuk kan, masih reses," ucapnya.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Dedi Mulyadi, Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily terkait hal ini. Namun, belum ada yang merespons.
Surat pengunduran diri Dedi dari Partai Golkar tersebar luas di media sosial. Surat itu ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Surat itu berisikan mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, alamat lengkap hingga nomor keanggotaan Dedi di Partai Golkar. Mantan Bupati Purwakarta itu pun membubuhkan tanda tangan di atas meterai pada surat itu.
"Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota Partai Golongan Karya," demikian isi suratnya.
Dedi Mulyadi juga dikabarkan akan bergabung dengan Gerindra usai mundur dari Golkar. Dilansir detikcom, kabar Dedi merapat ke Gerindra dibocorkan Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Ihsanudin.
"Secara formal saya memang belum mendengar statement-nya langsung dari Kang Dedi, apalagi suratnya. Tapi saya sudah konfirmasi, ada pengurus pusat memang yang ngomong bahasanya kemungkinan iya (merapat ke Gerindra)," kata Ihsanudin saat dihubungi detikJabar via sambungan telepon, Kamis (11/5).
(mnf/wis)