TNI-Polri Rapat Bahas 4 Pekerja BTS yang Disandera KKB di Papua

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023 16:32 WIB
4 pekerja proyek tower BTS disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Ilustrasi. (Istockphoto/ Nito100)
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI/Polri bersama pemerintah daerah menggelar rapat membahas upaya pembebasan pekerja proyek tower BTS yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

"Kemarin malam semua unsur terkait aparat keamanan, TNI, Polda dan Pemda sudah rapat untuk melakukan upaya pembebasan korban," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go saat dihubungi, Sabtu (13/5).

Donny mengatakan aparat masih menyelidiki KKB pimpinan siapa yang menyerang dan menyandera para pekerja.

Di sisi lain, ia menyebut pada hari ini juga ada perkuatan personel dari Satgas Damai Cartenz yang akan menuju ke Distrik Oksibil.

"Hanya memperkuat pasukan gabungan yang ada di Oksibil. Tim yang ke Okbab sudah ada tersendiri," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady menjelaskan penyanderaan terjadi pada Jumat (12/5) pagi.

Saat itu, enam orang pekerja tower yang dipimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat.

"Namun, saat tiba di Lapangan Terbang Okbab, langsung dihadang oleh lima orang yang mengaku berasal dari kelompok KKB. Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja," kata Benny dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Ia mengatakan saat itu, Alverus Sanuari dan satu korban luka bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil.

Keduanya tiba di Bandara Oksibil sekitar pukul 11.00 WIT dan langsung dilarikan ke RS Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis.

"Namun hingga saat ini, masih terdapat empat orang yang disandera oleh kelompok tersebut. Dua di antaranya mengalami luka akibat penganiayaan," katanya.

Ia menjelaskan empat pekerja yang masih disandera adalah staf PT. IBS bernama Asmar yang menderita luka di bahu kanan.

Lalu, staf distrik bernama Peas Kulka, seorang pemuda dari Distrik Borneo bernama Senus Lepitalem dan seorang staf PT.IBS bernama Fery yang mengalami luka di bahu kiri.

"Diketahui KKB mengajukan tuntutan tebusan sebesar Rp 500 juta sebagai syarat pembebasan para sandera. Tuntutan ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, dan langkah-langkah sedang diambil untuk menangani situasi ini dengan cepat dan mengamankan keselamatan para sandera," katanya.

(yog/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER