Puluhan Babi di Luwu Timur Mati Mendadak, Diduga Wabah Flu Afrika

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023 20:29 WIB
Di Sulsel, kasus kematian hewan babi secara tiba-tiba mulai terjadi sejak tahun 2022. Kasus ini pertama kali muncul di Kabupaten Gowa.
Ilustrasi babi. (afnewsagency/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan bangkai babi ditemukan berserakan di saluran irigasi Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, hal itu diduga disebabkan ada penyakit menular pada hewan babi yang menyebabkan kematian. 

Sejumlah temuan ini diduga berkaitan dengan fenomena African Swine Fever (ASF), sebuah penyakit yang belakangan viral pada babi dan sangat menular

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, ASF adalah penyakit yang disebabkan oleh virus juga. Penyakit ini hanya khusus pada babi," kata Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (13/5).

Nurlina menuturkan bahwa kasus kematian hewan babi secara tiba-tiba mulai terjadi sejak tahun 2022. Kasus ini pertama kali muncul di Kabupaten Gowa.

"Kasus ini ada sejak bulan November tahun 2022 lalu yang terjadi di Kabupaten Gowa, kemudian di Toraja Utara," ungkapnya.

Saat ini, kata Nurlina pihaknya telah mengambil beberapa langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ASF yang dapat meluas ke daerah lain di Sulsel.

"Kita lakukan pembatasan lalulintas ternak dari daerah tertular, kemudian melakukan pengobatan pada hewan yang sakit dan pengamanan ternak yang telah mati," pungkasnya.

(mir/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER