Sejumlah relawan memenuhi area kompleks Istora, Senayan, Jakarta dalam acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Pilpres 2024 relawan Jokowi, Minggu (14/5).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, beberapa kursi di tribun Istora mulai dipenuhi relawan. Mereka mengenakan baju putih berlogo Musra dengan motif yang berbeda.
Panitia telah menyediakan bendera merah putih kecil dengan gagang di setiap tempat duduk. Sementara, seluruh kompleks Istora dipenuhi dengan atribut Musra bergambar Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, di luar kompleks Istora, sejumlah relawan masih tertahan untuk masuk. Mereka berdesakan di depan gerbang utama memasuki kompleks Istora, Senayan. Sebagian yang tertahan di luar area Musra merupakan remaja berusia di bawah 20 tahun.
Massa relawan yang menghadiri Musra diperkirakan lebih dari 5 ribu orang. Jumlah itu berdasarkan total kapasitas tribun Istora yang mencapai sekitar 7 ribu.
Sementara, penanggung Jawab acara puncak Musra, Budi Arie Setiadi mengklaim acara akan dihadiri sekitar 30 ribu relawan.
"Kalo estimasi kami 30 ribuan. Ini masih beberapa jam kan dari puncak ini ini aja udah berduyun-duyun," katanya di lokasi.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo disambut meriah relawan saat tiba di gedung Istora. Teriakan dan yel-yel oleh relawan langsung menyambut Presiden saat baru memasuki area gedung Istora. Para relawan langsung antusias hendak bersalaman dengan Jokowi.
Jokowi yang datang mengenakan kaos putih lengan panjang dan celana hitam, langsung mengitari bagian bawah tribun Istora. Ia bahkan sempat menaiki salah satu tribun dan bersalaman hingga selfie dengan relawan.
"Jokowi, Jokowi, Jokowi," demikian teriakan relawan saat menyambut kedatangan presiden.
Dalam acara tersebut, Jokowi rencananya akan menerima dan memutuskan tiga nama calon presiden yang masuk tiga teratas atau mayoritas hasil Musra. Ketiganya yakni, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlanggw Hartarto.
Sedangkan untuk cawapres, ada empat nama yang direkomendasikan Musra. Mereka yakni, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, KSP Moeldoko, dan Ketua Kadin Arsyad Rasjid, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.