Jokowi Terima 3 Nama Capres Musra: Bagian Saya Bisikin Kuat ke Partai

CNN Indonesia
Minggu, 14 Mei 2023 15:30 WIB
Jokowi mengklaim bakal memberi bisikan kuat ke partai politik soal 3 nama capres hasil Musra jelang Pilpres 2024.
Ilustrasi Jokowi jumpa relawan. CNN Indonesia/Yogi Anugrah
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bakal memberi bisikan kuat kepada partai politik soal 3 nama capres hasil musyawarah rakyat (Musra) relawan jelang pemilihan presiden atau Pilpres 2024

"Sehingga, itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai," katanya di Istora, Senayan, Jakarta Pusat dalam acara puncak Musra relawan, Minggu (14/5).

Jokowi menegaskan sudah mengantongi 3 nama usulan capres dari Musra. Ketiganya adalah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut sangat menghargai upaya Musra mengusulkan 3 nama capres tersebut. Namun, menurutnya hak mencalonkan capres adalah milik partai atau gabungan partai.

"Tadi, di ruang tunggu, para ketua menyampaikan pada saya beberapa nama yang terekam kuat. Tapi saya ingin resmi. Itu resmi, belum saya buka. Jadi, saya terus terang ini harus kita berikan waktu kepada partai atau gabungan partai untuk menyelesaikan urusan capres dan cawapres seperti apa," jelas Jokowi.

Sementara itu, Jokowi menekankan tidak akan terburu-buru mengumumkan dukungannya kepada capres mana. Menurutnya, hal tersebut adalah bagian dari strategi.

"Jadi, kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi, ya itu. Jangan tergesa-gesa, jangan grusa-grusu, jangan pilih cepat-cepatan karena Belanda masih jauh," tutup politikus PDIP itu.

Terlepas dari itu, Jokowi mewanti-wanti masyarakat untuk hati-hati dalam memilih pemimpin. Menurutnya, 13 tahun ke depan adalah masa penentuan nasib Indonesia.

Jokowi pun mengungkapkan beberapa kriteria pemimpin yang kudu dipilih rakyat Indonesia. Menurutnya, rakyat butuh pemimpin yang mengerti bagaimana memajukan negara ini.

Ia juga menegaskan bahwa pemimpin harus paham dan tahu potensi serta kekuatan bangsanya. Dengan begitu, Jokowi menyebut Indonesia perlu pemimpin yang tepat, benar, dan dekat dengan rakyat.

(skt/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER