Presiden Joko Widodo mengancam bakal mengganti menterinya yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024 jika kerja-kerja keseharian mereka terganggu.
Sejumlah menteri Jokowi yang berasal dari partai resmi maju dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2024. Jumlah mereka bahkan lebih dari lima orang.
"Kalau memang mengganggu kerjanya terganggu, ya ganti bisa," kata Jokowi usai menghadiri puncak Musra di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengaku tak akan melarang menterinya untuk maju dalam Pileg 2024 mendatang. Namun, dia mengingatkan agar niat maju tersebut tak mengganggu kerja-kerja keseharian mereka.
Jokowi mengaku akan terus melakukan evaluasi terhadap menterinya menjelang Pemilu 2024. Jika niat menteri untuk maju justru mengganggu, Jokowi mengancam bakal melakukan reshuffle.
"Yang harus kita tahu, secara aturan memang diperbolehkan. Kalau dari saya yang penting tidak mengganggu tugas-tugas keseharian," katanya.
Sementara itu, daftar menteri yang dipastikan maju dalam Pileg 2024 yakni, Menkunham Yasonna Laoly, Mendag Zulkifli Hasan, Menaker Ida Fauziyah, Mendes Abdul Halim Iskandar, Wamen Pariwisata Angle Tanoesudibjo, dan Wamenaker Afriansyah Noor.