Jokowi Akan Umumkan Capres Musra Usai Koalisi Pilpres 2024 Final

CNN Indonesia
Minggu, 14 Mei 2023 18:51 WIB
Jokowi mengaku akan memberi kesempatan kepada partai-partai menyelesaikan proses koalisi Pilpres 2024 sebelum umumkan capres Musra.
Jokowi hadiri puncak acara relawan Musra jelang Pilpres 2024. piANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo mengaku akan memberi kesempatan kepada partai-partai menyelesaikan proses koalisi Pilpres 2024 sebelum ia mengumumkan satu nama capres hasil relawan Musra.

Jokowi menerima tiga nama dengan suara tertinggi hasil pilihan relawannya dalam acara puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5). Mereka yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto. Namun, pada kesempatan itu Jokowi belum mau mengungkap satu nama pilihannya.

"Jadi saya terus terang ini harus kita berikan waktu kepada partai atau gabungan partai untuk menyelesaikan urusan capres dan cawapres seperti apa," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, setelah partai koalisi final soal sosok capres, dia akan mengetahui maksud mereka. Sebab, Jokowi menegaskan bahwa hanya partai atau gabungan partai koalisi di parlemen yang bisa mengusung capres atau cawapres.

Selanjutnya, Jokowi baru akan memberi bisikan kepada partai-partai soal sosok capres. Dia mengaku mau buru-buru soal figur pemimpin penggantinya.

"Sehingga, itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai," ucap Jokowi.

"Itu yang namanya strategi ya itu. Jangan tergesa-gesa, jangan grusa grusu, jangan pilih cepet-cepetan karena Belanda masih jauh," imbuh dia.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo banyak menyinggung soal pemimpin berani terkait capres yang akan melanjutkan kepemimpinannya ke depan.

Menurut Jokowi, sebagai negara besar, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan dekat dengan rakyat. Selain itu, kata dia, Indonesia juga harus memiliki pemimpin yang bisa memanfaatkan potensi dan kelebihan negara.

"Yang paham hati rakyat. Yang tahu kebutuhan rakyat. Yang mau bekerja keras untuk rakyat. Itu yang dibutuhkan. Dan berani, pemberani," ucap Jokowi di hadapan relawannya.

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER