Polisi Tangkap 5 Pelaku Penembakan Puskesmas di Sleman

CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2023 11:26 WIB
Jajaran Polresta Sleman berhasil menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY.
Jajaran Polresta Sleman berhasil menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY.Istock/sandsun
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Jajaran Polresta Sleman berhasil menangkap para pelaku yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY.

Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi mengatakan jajarannya telah meringkus lima orang yang diduga terlibat dalam aksi perusakan itu.

"Sudah semua, lima orang," kata Ardi via pesan singkat, Senin (15/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati, pihaknya belum merinci terkait detail penangkapan, berikut motif para pelaku melakukan aksi perusakan tersebut.

"Insyaallah (perkara) tuntas, lengkapnya nanti," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Puskesmas Depok I di Maguwoharjo,Depok, Sleman, DIY, jadi sasaran aksi penembakan oleh orang tak dikenal (OTK). Satpam setempat menemukan 4 jendela bangunan puskesmas rusak dengan bekas 5 lubang diduga akibat kena tembak.

Satpam puskesmas mensinyalir aksi perusakan ini terjadi pada Kamis (11/5) malam. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Sementara jajaran Polresta Sleman menemukan sebanyak 9 buah gotri di lokasi kejadian berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, 9 buah gotri itu ditemukan di 3 lokasi berbeda dari proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Yakni di dekat jendela puskesmas yang berlubang, sekitar kusen, dan pagar luar bangunan.

"Hasil olah TKP, ada sembilan perkenaan (gotri) yang diduga dilepaskan dari tiga titik. Jadi, satu titik dia (pelaku) melepaskan beberapa gotri, bergeser ke titik lain melepaskan beberapa gotri dan titik lain lagi," kata Ardi saat dihubungi, Jumat (12/5).

Menurut Ardi, jarak antar titik pelepasan gotri pertama dan kedua sekitar 7 meter, dan titik kedua dan terakhir kurang lebih 3 meter.

Ardi juga menegaskan, kepolisian belum bisa menyimpulkan kejadian ini sebagai aksi penembakan menimbang barang bukti yang ditemukan di lokasi berdasarkan hasil olah TKP.

"Masih belum bisa disimpulkan aksi penembakan karena yang ditemukan gotri, bukan proyektil. Bisa jadi dilontarkan pakai ketapel atau dilempar," imbuh mantan Wakapolrestabes Semarang itu.

(kum/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER