Gerindra: Pemimpin Berani dan Dekat Rakyat Identik dengan Prabowo

CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2023 14:16 WIB
Partai Gerindra menilai kriteria capres yang diutarakan oleh Presiden Jokowi dalam pidato politik di acara puncak Musra sangat identik dengan Prabowo Subianto.
Partai Gerindra menilai kriteria capres yang diutarakan oleh Presiden Jokowi dalam pidato politik di acara puncak Musra sangat identik dengan Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/ Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin Ketua Umum Prabowo Subianto merupakan figur pemberani yang dimaksud Presiden Joko Widodo. Menurut dia, Prabowo merupakan pemimpin yang berani dan dekat dengan rakyat.

"Kalau pemimpin berani dan dekat rakyat memang tak salah kalau diidentikkan dengan Pak Prabowo," ujar Habiburokhman saat dihubungi, Senin (15/5).

Habiburokhman menilai konteks berani yang dimaksud Jokowi dalam pidatonya di Puncak Musra adalah pemimpin yang bisa melindungi kepentingan bangsa dan negara di kancah internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berpendapat hal itu dilakukan Prabowo sejak berkarier di militer dan ketika menjabat sebagai ketua umum parpol serta menteri pertahanan.

Anggota Komisi III DPR itu menyebut Prabowo juga sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat. Dia mengatakan kedekatan Prabowo dengan masyarakat terbentuk secara natural.

"Dapil saya Jakarta Timur banyak warganya purnawirawan. Setiap saya bertemu mereka selalu mendapat cerita bagaimana baiknya Pak Prabowo selama berdinas di militer," katanya.

Musra Jokowi sudah menyerahkan tiga nama usulan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 kepada Jokowi di Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

Ketiga capres hasil Musra itu yakni bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Pada kesempatan itu, Jokowi secara resmi menerima rekomendasi daftar nama paling kuat dan banyak dipilih untuk bursa calon presiden dan wakil presiden.

Tapi, dia enggan mengungkap satu nama capres dan cawapres pilihannya. Jokowi mengaku masih menunggu partai membentuk poros koalisi final.

Meski belum memilih, Jokowi mengungkap kriteria presiden yang dibutuhkan Indonesia di masa mendatang. Salah satunya adalah sosok pemimpin berani.

Jokowi mencontohkan keberaniannya menyetop ekspor bahan mentah. Dia tetap melakukannya meskipun digugat Uni Eropa. Ia juga mengatakan pemimpin Indonesia harus bisa membangun strategi demi bisa bersaing dengan dengan negara lain.

"Saya titip kepada pemimpin berikut jangan takut digugat oleh negara mana pun. Kalau digugat, cari pengacara, lawyer terbaik agar kita menang," katanya.

(thr/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER