Dua Guru Ditembak di Saparua Maluku, Satu Tewas

CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2023 20:19 WIB
Ilustrasi. Dua orang guru jadi korban penembakan orang tak dikenal di Saparua, Maluku (iStockphoto)
Ambon, CNN Indonesia --

Dua orang guru di Desa Itawaka, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Senin (15/5). Salah satunya meninggal dunia.

Korban meninggal dunia adalah Welna Hatu (41), sementara korban luka Ronal Papilaya (47).

"Masih lidik," ucap Kapolresta Ambon Kombes Raja Arthur Simamora saat dihubungi wartawan, Senin (15/5).

Welma tertembak di bagian leher sekitar 300 meter dari Kantor Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah sekitar pukul 15:30 WIT.

Sebelum tertembak, Welna sempat mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Pattimura yang ke-206 Tahun yang digelar di Saparua. Usai upacara, Guru SMA 14 itu pamit pulang ke Desa Itawaka, Kecamatan Saparua, Maluku Tengah untuk menunaikan ibadah.

Saat di perjalanan pulang, Welna ditembak orang tak dikenal hingga jatuh dari atas motor. Terjadi 300 meter dari Kantor Camat Saparua atau di Jalan Hatawano atau tepatnya di perkebunan jemaat Negeri Tuhaha perbatasan petuanan Negeri Tuhaha dan Negeri Siri Sori.

"Saat di atas motor istri kasih tahu bahwa ada sesuatu mengenai lehernya, saat menengok ke belakang ternyata leher sudah berdarah," ujar sang suami, Mezak Lukimahua, Senin (15/5).

Mezak lantas membawa istrinya balik ke Kantor Camat Saparua. Sang istri kemudian dibawa menggunakan mobil milik Ketua Klasik Pulau Saparua menuju RSUD.

Namun, Welna sudah meninggal dunia saat tiba di RSUD akibat pendarahan di bagian leher. Welna meninggal dunia pukul 16.00 WIT.

Di lokasi yang sama, guru bernama Ronal Papilaya (47) juga ditembak orang tak dikenal. Peluru mengenainya di bagian wajah. Ronal tertembak usai mengikuti upacara HUT Pattimura di Kota Saparua.

Usai ditembak, Ronal masih sempat membawa sepeda motor menuju Desa Ihamahu guna meminta pertolongan setelah mengalami luka tembak di bagian bawah dagu sebelah kanan.

"Sempat mendengar bunyi benturan mengenai helm, namun saya tidak hiraukan karena beranggapan helm terkena ranting pohon," kata Ronal.

(sai/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK