9 Poin Penting Pernyataan Surya Paloh soal Plate Tersangka
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menggelar konferensi pers khusus di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5), usai memanggil elite partainya pascapenetapan Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi.
Plate ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo.
Kejaksaan Agung menyebut kerugian negara dalam kasus korupsi ini mencapai Rp8 triliun. Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu disangkakan melanggar Pasal 2 dan atau Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Berikut beberapa poin yang disampaikan Surya Paloh dalam konferensi pers pascapenetapan Plate tersangka.
1. Klaim hormati proses hukum
Surya Paloh mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
"Dari komitmen awal partai ini didirikan, kami tetap di garda terdepan demi menegakkan prinsip hukum yang berkeadilan dari waktu ke waktu," ujar Surya Paloh.
2. Tunjuk Hermawi Taslim jadi PLT Sekjen Nasdem
Surya Paloh menunjuk Hermawi Taslim sebagai Plt Sekjen menggantikan posisi Plate.
"Melihat tugas dan kesibukan peran kesekjenan, maka kami telah menetapkan saudara Haji Muhammad Taslim sebagai Pelaksana Tugas Kesekjenan," kata Surya.
3. Beri bantuan hukum ke Plate
Surya Paloh menyatakan pemberian bantuan hukum kepada kadernya yang menghadapi masalah hukum adalah suatu kewajiban.
Oleh karena itu, NasDem akan memberikan pendampingan hukum kepada Plate.
"Bantuan hukum wajib," kata Surya.
4. Sebut Plate 'mahal' untuk diborgol
Surya Paloh mengatakan perlu ada pembuktian lebih lanjut dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo yang menjerat Plate.
Menurut dia, tanpa adanya pendalaman kasus, Plate terlalu 'mahal' untuk ditetapkan sebagai tersangka.
"Hari ini saya simak baik-baik keterangan dari Kapuspenkum, ada pengakuan yang menyatakan dia meminta agar memberikan Rp500 juta untuk anak-anak setiap bulan dengan proyek kerugian negara yang Rp8 triliun," ujar Paloh.
"Ya, kalau tidak ada pendalaman lebih lain untuk menemukan bukti-bukti yang lebih memberatkan, ya semakin sedih lagi kita. Terlalu mahal dia (Plate) untuk diborgol dalam kapasitas dirinya, sebagai menteri, sebagai sekjen partai, terlalu mahal," lanjut dia.
5. Tak sodorkan pengganti Plate di Kominfo
Partai NasDem tidak akan menyodorkan nama sebagai pengganti Menkominfo Johnny G. Plate usai dirinya ditetapkan jadi tersangka.
Surya Paloh menyebut soal pergantian posisi Menkominfo itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Kalau kita konsisten, ini hak preogratif presiden, bagaimana kita mengajukan nama, salah-salah presiden enggak suka. Enggak ada yang lebih bodoh dari NasDem untuk tiba-tiba mengajukan nama baru tanpa diminta oleh presiden," kata Surya.
Lanjut ke sebelah...