Di Bawah Prabowo-Ganjar, Anies Minta Pendukung Tak Cemas Hasil Survei
Bakal calon presiden Anies Baswedan menanggapi dengan santai soal hasil survei yang menyatakan elektabilitas dirinya selalu di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Anies meminta pendukungnya tidak khawatir dengan hasil survei sejumlah lembaga. Cukup dijadikan referensi.
"Survei-survei itu cukup kita jadikan referensi, tapi jangan sampai membuat kita demotivasi. Jangan itu yang membuat kita khawatir," ucap Anies di Milad PKS ke-21 di Yogyakarta, Kamis (18/5).
Anies mengungkit hasil survei sejumlah lembaga yang tak pernah memenangkannya ketika ia maju bersama Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Akan tetapi, Anies justru meraih suara lebih banyak lawannya di hari-H pemungutan suara.
Anies juga curiga ada survei yang hasil sebenarnya tidak dipublikasikan.
"Jadi saya sering bilang, ini sebetulnya aspirasi masyarakat atau aspirasi penyelenggara survei ya, yang mana nih kita enggak tahu. Hari ini kita juga menemukan itu (hasil survei bontot)" ujarnya.
Berdasarkan hasil sejumlah survei, elektabilitas Anies berada di urutan ketiga sebagai bakal calon presiden.
Hasil survei Charta Politica yang dilakukan awal Mei misalnya. Elektabilitas tertinggi adalah Ganjar Pranowo dengan 34,6 persen. Diikuti Prabowo Subianto 28,1 persen, lalu Anies Baswedan 21,4 persen.
Hasil survei SMRC periode 30 April-7 Mei kurang lebih sama. Ganjar mendapat dukungan terbanyak 39,2 persen, disusul Prabowo 32,1 persen, dan Anies 19,7 persen.
Saat ini Anies Baswedan telah diusung Partai Demokrat, NasDem dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Akan tetapi, Anies belum menentukan cawapres yang akan mendampinginya.