Kejagung Periksa 2 Saksi Korupsi BAKTI Kominfo yang Seret Plate

CNN Indonesia
Jumat, 19 Mei 2023 16:52 WIB
Penyidik Kejagung memeriksa 2 saksi dalam kasus korupsi BAKTI Kominfo pada hari ini. Keduanya merupakan pejabat di Kominfo.
Ilustrasi gedung Kejaksaan Agung. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi kasus dugaan korupsi korupsi pembangunan menara pemancar (BTS) jaringan 4G dan infrastruktur pendukung paket 1-5 BAKTI Kominfo.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan dua orang saksi tersebut diperiksa untuk enam orang tersangka yang salah satunya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

"Hari ini tetap dijadwalkan ada pemeriksaan, ada dua saksi yang kita periksa atas nama LH selaku Kepala Divisi Layanan Komunikasi dan Informasi untuk Pemerintah BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), itu satu. Yang kedua inisial HEP selaku Bagian Tata Usaha Kominfo," ujar Ketut di Gedung Kejagung, Jakarta, Jumat (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ketut menjelaskan pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat bukti dan melengkapi pemberkasan dalam perkara ini.

Ketut pun menyinggung informasi soal adanya setoran Rp500 juta per bulan. Menurut dia, semua informasi yang beredar di kalangan masyarakat dan media bakal diklarifkasi.

Namun, kata dia, penyidik belum menelaah soal aliran dana yang diduga sampai ke parpol.

"Belum sampai sejauh itu. Kita masih fokus terhadap enam tersangka yang sudah dilakukan penahanan. Jangan dibawa-bawa ke ranah yang lain-lain dulu ya," kata dia.

Johnny Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS jaringan 4G pada Kamis (17/5). Johnny yang juga merupakan Sekjen NasDem itu dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

(pop/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER