JK Hadiri Milad PKS-21 di Istora Senayan, Anies Beri Pidato Politik
Sejumlah tokoh seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menghadiri acara puncak milad PKS ke-21 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5).
"Yang hadir dari tokoh luar dan tokoh nasional kita, Bapak pemersatu bangsa, Bapak Jusuf Kalla," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi di Istora Senayan, Sabtu (20/5).
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang semula dikabarkan hadir akan diwakili Wakil Ketua Umum Ahmad Ali. Begitu juga dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY) dipastikan tak hadir pada acara milad PKS.
SBY saat ini masih berada di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur. Namun begitu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipastikan hadir.
Anies juga dipastikan hadir dan bakal menyampaikan pidato politiknya dalam acara milad PKS.
"Nanti ada tema besar yang bicara, pidato politik capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Anies Baswedan)," ungkap dia.
Lihat Juga : |
Aboe mengatakan kegiatan hari ini menggabungkan tiga acara besar, yaitu peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Milad PKS ke-21, serta menyalakan mesin partai untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Itu lah acara kita. Hari ini kita kumpul kurang lebih 17-20 ribu dari Bandung Jabar, Banten, Depok, dan sekitarnya. Mereka berbondong-bondong datang ke sini," tuturnya.
Tidak akan deklarasi cawapres
Aboe mengatakan pada acara Milad ini PKS belum akan mendeklarasikan bakal cawapres yang mendampingi Anies pada pemilu tahun depan. Menurutnya keputusan soal cawapres harus disepakati tiga partai yang ada dalam koalisi.
"Kayaknya bukan waktunya untuk mengumumkan cawapres hari ini. Cawapres itu kan terbentuk setelah sekber diumumkan," ujar dia.
Menurut Aboe pihaknya masih menunggu capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengumumkan lebih dulu pasangannya untuk pemilu mendatang. Menurutnya dengan begitu koalisi dapat menentukan langkah yang tepat untuk menentukan cawapres Anies.
"Sebenarnya kita lebih senang cawapres ini kalau dari sahabat-sahabat sebelah kiri kanan itu sudah duluan. Jadi misalkan saudara kita Mr. GP sudah dapat siapa, Mr. Bowo misalkan dapat siapa, nah kita senang," ungkap dia.
"Artinya sudah kelihatan oh begini, begini. Artinya kita berharap demokrasi ini berjalan dengan baik, dengan tiga paslon, ya," imbuh Aboe.
(dmi/asa)