Ruko Makan Badan Jalan di Pluit Mulai Dibongkar Pemilik

CNN Indonesia
Senin, 22 Mei 2023 19:10 WIB
Total jumlah ruko di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang dipersoalkan oleh Ketua RT tersebut berjumlah 42 unit.
Ilustrasi pembongkaran bangunan tak berizin. (iStockphoto/Srdjanns74)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pemilik ruko di RT011 RW 03, Pluit, Jakarta Utara mulai membongkar bangunan secara mandiri. Ruko-ruko itu sebelumnya dinyatakan melanggar aturan karena memakan bahu jalan dan saluran air.

"Cuma ada beberapa, baru dua atau beberapa yang masih bongkar, yang keramik, tapi baru dua atau tiga," kata Kasatpol PP Jakarta Utara, Muhammadong saat dihubungi, Senin (22/5).

Ia mengatakan Pemkot Jakut memberikan tenggat waktu pemilik ruko untuk membongkar bangunan secara mandiri hingga Selasa (23/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tidak, pembongkaran akan dilakukan oleh petugas pada Rabu (24/5).

"Misalnya kalau dia tidak memenuhi komitmen ya seperti itu sampai batas waktu yang ditentukan ya," kata dia.

Mengutip Antara, Ketua RT 011/RW 03 Pluit Riang Prasetya sebelumnya mempersoalkan adanya bangunan ruko karena menempati ruang Jalan Niaga, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, yang semula diperuntukkan bagi fasilitas sosial dan umum (fasos dan fasum).

Total jumlah ruko di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang dipersoalkan oleh Ketua RT tersebut berjumlah 42 unit. Ruko tersebut berada di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan batas-batas letak bangunan yang melanggar aturan PP 21 Tahun 2021.

Jajaran Pemkot Jakut pun membuat Surat Rekomendasi Teknis (Rekomtek) sebagai dasar pembongkaran dan menggaris batas-batas bangunan melanggar di lapangan menggunakan cat semprot merah.

"Yang bongkar mereka dulu. Kalau enggak dibongkar ya kita yang bongkar, yang bongkar Satpol PP. Bedanya, kan kalau kita yang bongkar agak hancur ya. Kalau bongkar sendiri kan rapi ya," kata Ali, Minggu (21/5).

(yoa/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER