PDIP Sentil Balik Anies soal Tukang Joging, Singgung Politik Identitas
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyindir balik Anies Baswedan soal pernyataannya yang menyebut sosok tukang joging dan suka pamer ke media sosial.
Menurut Hasto, seorang pemimpin memang harus turun ke bawah untuk mengenal seluruh kultur masyarakat. Dia menyebut pemimpin yang turun ke bawah merupakan ciri pemimpin PDIP.
"Ya dijawab saja politik ini kan harus mengenal seluruh masyarakat Indonesia, bagaimana seluruh kulturalnya, kehidupannya, bagaimana mata pencahariannya asiprasinya," kata Hasto di kantor pusat PDIP, Jakarta, Senin (22/5).
Namun begitu, Hasto mengaku tak mempermasalahkan kritik yang dilayangkan Anies. Menurut dia, kritik merupakan kebebasan dalam sistem berdemokrasi.
Hasto menegaskan bahwa kultur kepemimpinan yang dibangun partainya berakar dari bawah. Pemimpin katanya tak berakar dari elit apalagi dari politik identitas.
"Kepemimpinan yang dibangun PDIP adalah kultur kepemimpinan yang berakar ke bawah bukan berakar ke elite, apalagi berakar pada politik identitas, itu bukan PDIP," katanya.
Dalam acara temu relawannya, Anies Baswedan selaku bakal capres koalisi perubahan sempat menyindir sosok politikus yang kerap joging dan mengunggahnya menjadi konten media sosial.
Lihat Juga : |
Pada kesempatan itu, ia bercerita bercerita soal perjalanannya ke sejumlah daerah untuk berbicara dengan rakyat. Anies menyebut perjalanannya sebagai tirakat.
"Saya mendengar keluh kesah dan cerita mereka. Bukan lari-lari untuk posting foto saja. Masuk ke sebuah tempat, ke warung, tanpa bawa kamera dan lain sebagainya," ungkap Anies, Minggu (21/5) di Tennis Indoor Senayan.
(isn)