Bareskrim Dalami Kasus Dugaan KDRT Anggota DPR Fraksi PKS

CNN Indonesia
Selasa, 23 Mei 2023 14:36 WIB
Penyidik Bareskrim masih mempelajari berkas laporan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh anggota DPR dari Fraksi PKS berinisal BY.
Bareskrim Polri tengah mendalami kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh anggota DPR dari Fraksi PKS berinisal BY. Ilustrasi (CNN Indonesia/Harvey Darian)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri tengah mendalami kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh anggota DPR dari Fraksi PKS berinisal BY.

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi sudah dicek di Bareskrim ternyata betul itu berkas perkaranya yang Pak Bukhori itu sudah dilimpahkan kemarin sore. Dilimpahkan kemarin sore ke Unit PPA di Bareskrim," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/5).

Ramadhan menyebut kasus tersebut dilimpahkan dari Polrestabes Bandung. Menurutnya, berkas perkara tersebut masih dipelajari oleh penyidik.

"Saat ini berkas masih dipelajari, karena baru datang dilimpahkan," ujarnya.

Sebelumnya anggota DPR dari Fraksi PKS berinisial BY telah dilaporkan istri keduanya berinisial M (30) atas dugaan KDRT ke MKD DPR. Wakil Ketua MKD DPR Nazarudin Dek Gam membenarkan laporan tersebut.

"Sudah saya cek, sudah ada yang lapor atas nama B itu kasusnya KDRT. Lagi kita verifikasi laporannya lengkap atau tidak. Yang lapor pengacaranya," kata Nazarudin, Senin (22/5).

Sementara itu penasihat hukum korban, Srimiguna mengatakan BY sudah dilaporkan ke pihak Polrestabes Kota Bandung pada November 2022. Srimiguna menjelaskan dugaan KDRT terjadi beberapa kali selama kurun waktu tahun 2022 lalu.

Dugaan KDRT itu diketahui anak-anak dari dan istri pertama B berinisial RKD dan FH. Menurutnya, korban mengalami kekerasan fisik, seksual, dan psikis.

Di sisi lain pengacara BY, Maharani Siti Sophia menyebut MY yang melaporkan dugaan KDRT pernah mengalami trauma dan depresi. Maharani berkata MY mengalami depresi karena pernikahan di masa lalu.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, MY pernah mengalami trauma dan depresi akibat suami sebelumnya dan bahkan MY selama ini terdaftar sebagai pasien di RSKO Pasar Rebo akibat penyakit depresi yang dideritanya," kata Maharani.

Sementara itu MKD DPR tak melanjutkan laporan dugaan KDRT tersebut lantaran BY telah mengundurkan diri sebagai anggota DPR.

"Iya (tidak dilanjutkan), sesuai dengan peraturan DPR Nomor 2. Pak Bukhori ini dalam proses selanjutnya sudah mengundurkan diri dari anggota DPR," ujar Ketua MKD DPR Adang Daradjatun di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (23/5).

(tfq/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER