Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Iqbal optimistis PKS bakal melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar empat persen di Pemilu 2024. Ia yakin PKS bakal melenggang ke Senayan.
"PKS optimis bisa melebihi angka PT pada Pemilu 2024," kata Iqbal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kata Iqbal, hasil survei Litbang Kompas terbaru yang menyatakan PKS tak lolos ke DPR RI bakal menjadi bahan evaluasi.
Dia pun menilai hasil survei lembaga lain justru memperlihatkan tren elektabilitas PKS melebihi ambang batas empat persen.
"Jadi ini bagian dari masukan bagi PKS untuk lebih kerja keras. Walaupun riset ini jauh dari survei-survei lembaga lain yang memberi angka 7-8 persen, kami tetap menghargai. Karena ada lembaga survei juga yang merilis angkat 9-10 persen," ujarnya.
Survei Litbang Kompas memperlihatkan sejumlah partai politik diprediksi tidak lolos ke Senayan karena tidak memenuhi ambang batas parlemen empat persen.
Dikutip dari harian Kompas, survei nasional yang dilakukan selama periode 29 April-10 Mei 2023 itu menunjukkan dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024, hanya enam partai yang memiliki elektabilitas di atas 4 persen, sementara 12 lainnya di bawah ambang batas parlemen.
Adapun dari 12 partai yang diprediksi tak lolos itu, terdapat tiga partai yang saat ini tercatat ada di DPR RI, yakni PKS, PAN, dan PPP. Dalam survei Litbang Kompas teranyar, PKS mendapatkan suara 3,8 persen; PAN 3,2 persen; dan PPP 2,9 persen;
Sembilan partai lainnya yang diprediksi tidak masuk parlemen yakni Perindo, Hanura, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN.
Sementara enam partai yang diprediksi melenggang ke Senayan berdasarkan hasil elektabilitas survei nasional adalah PDIP dengan 23,3 persen suara. Disusul Gerindra 18,6 persen; Demokrat 8 persen; Golkar 7,3 persen; NasDem 6,3 persen; serta PKB 5,5 persen.
(khr/tsa)