Survei Kompas: Pemilih Jokowi Dukung Prabowo Naik, ke Ganjar Turun

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 09:04 WIB
Survei Litbang Kompas mencatat terdapat perubahan arah dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Presiden Joko Widodo (tengah) berpidato dalam acara Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Survei Litbang Kompas mencatat terdapat perubahan arah dukungan pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019 pada dua sosok yang masuk bursa calon presiden (capres), yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Mayoritas pendukung Jokowi memang terpantau mendukung Ganjar. Namun demikian, pada periode survei Januari 2023, pemilih Jokowi yang mendukung Prabowo sebanyak 21 persen, meningkat menjadi 26,2 persen pada survei Mei 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pada Ganjar, dari yang awalnya 61 persen pada survei Januari 2023, turun menjadi 56,3 persen pada survei Litbang Kompas per Mei 2023.

"Aliran suara dari pemilih Jokowi yang makin besar kepada Prabowo dapat menjadi ancaman cukup serius bagi posisi Ganjar pada hari-hari mendatang," demikian dikutip dari Kompas.id, Rabu (24/5).

Litbang Kompas juga mencatat suara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 cenderung tersebar kepada Anies dan Prabowo untuk pemilu mendatang.

Sebanyak 54 persen tetap mendukung Prabowo saat ini dan 36,6 persen mendukung Anies. Sementara suara dari bekas pemilih Prabowo yang beralih mendukung Ganjar hanya 9,4 persen.

Survei Litbang Kompas kali ini dilakukan terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia selama periode 29 April-10 Mei 2023. Survei nasional ini menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana sehingga kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER