KPK Terjunkan Tim Dalami Aset Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerjunkan tim ke lapangan untuk mendalami aset-aset milik Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil. Maulan diduga mempunyai sumber pendapatan lain selain sebagai wali kota.
"Selain sebagai wali kota, dia [Maulan Aklil] juga punya perkebunan sawit, punya juga kos-kosan, punya ruko. Nah, itu sekarang lagi kita kumpulkan, kira-kira pendapatan berapa kita estimasi," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Rabu (24/5).
"Di samping itu dia punya 19 bidang tanah perkebunan. Sekali lagi, enggak ada yang salah dengan kepemilikan aset. Yang kita cari adalah sumbernya dari mana. Untuk itu, KPK akan kirim tim ke Pangkalpinang mendalami asal-usul kepemilikan aset, di samping untuk memastikan bahwa semua aset yang ada di LHKPN itu memang semua yang dimiliki sudah dilaporkan," ujarnya menambahkan.
Maulan sudah diklarifikasi tim LHKPN KPK pada Rabu (17/5) pekan lalu. Namun, tim KPK belum rampung melakukan klarifikasi.
"Kita mau validasi informasi yang kita dapat dari yang bersangkutan dan dari data-data perbankan yang sudah kita peroleh, transaksi keuangan keluar masuk," kata Pahala.
Nama Maulan Aklil menjadi perbincangan setelah istrinya Monica Haprinda kerap pamer menggunakan tas mewah seharga ratusan juta rupiah hingga liburan keluar negeri yang diunggah di media sosial.
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Maulan mempunyai harta kekayaan senilai Rp11,3 miliar. Data itu ia sampaikan ke KPK pada 11 Maret 2022.
Maulan mempunyai 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pangkalpinang, Palembang dan Bangka dengan nilai seluruhnya mencapai Rp11.105.200.000. Status aset ini ada yang hibah tanpa akta dan hasil sendiri.
Ia juga mencantumkan kepemilikan Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2015, hasil sendiri, seharga Rp220.000.000 serta kas dan setara kas Rp55.212.373.
"Total harta kekayaan Rp11.380.412.373," dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Rabu (24/5).
(ryn/fra)