Pelajar Tewas Diduga Lompat dari Atas Sekolah, Keluarga Minta Autopsi

Pelajar sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, diduga melompat dari lantai 8 gedung sekolah. Korban pun ditemukan meninggal dunia di lapangan voli.

Pihak kepolisian mengatakan kakak korban meminta penyidik melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

"Kakaknya minta autopsi. Tapi, tergantung dari pihak keluarga," Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/5).

Ridwan menyebutkan bahwa saat ini pihaknya telah memintai keterangan sejumlah orang yang berada di lokasi.

"Ada empat orang yang kita mintai keterangan. Semuanya yang berada di lokasi saat kejadian," ungkapnya.

Siswa kelas VIII inisial BSN (15) ditemukan tergeletak di lapangan voli usai diduga melompat dari lantai 8 gedung sekolah saat para siswa lainnya sementara belajar di ruang kelasnya masing-masing.

"Tadi diperkirakan pukul 09.00 lewat, kita menerima informasi ditemukan salah satu siswa Athira meninggal di sekitar lapangan voli. Sehingga dengan cepat kita mendatangi TKP untuk mengamankan kemudian secepatnya kita mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Akademis untuk dilakukan tindakan medis," jelas Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin.

Sementara ini, kata Syarifuddin, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab korban lompat dari lantai 8 gedung sekolah sehingga belum dapat disimpulkan penyebab kematian siswa SMP kelas VIII ini.

"Kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematiannya seperti apa. Petugas kebersihan di situ, saat melihat langsung minta tolong pada teman yang lain untuk dievakuasi," pungkasnya.