Siswa Tewas Diduga Jatuh dari Tingkat Sekolah Anak Pejabat Kemenhub

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 18:34 WIB
Ilustrasi. Siswa SMP di Makassar tewas setelah jatuh dari gedung sekolah. (iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelajar SMP swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, yang tewas setelah jatuh dari gedung sekolah merupakan anak pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Beny Yusuf Nurdin.

Hal ini diungkapkan sepupu korban bernama Novi. Dia menyebut Beny saat ini dalam perjalanan ke Makassar.

"(Benny Yusuf Nurdin) masih perjalanan," ujar Novi dikutip dari detikSulsel, Rabu (24/5).

Berdasarkan informasi, Benny baru saja dilantik sebagai Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Banten. Namun, Benny belum melakukan serah terima jabatan.

Korban ditemukan tewas di sekolah di Jalan Kajaolalido, Makassar, sekitar pukul 09.30 WITA pagi. Polisi mengatakan sudah melakukan olah TKP.

Menurut Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin, siswa yang jatuh dari gedung sekolah itu merupakan anak laki-laki berinisial B (15) yang saat ini duduk di kelas VIII. Pihak sekolah pun menyerahkan peristiwa itu ditangani kepolisian.

Sementara itu, paman korban, Andy Setiadi, menilai ada sejumlah kejanggalan terkait kematian korban. Menurut dia, korban seharusnya mengalami luka fatal pada bagian kepala. Sementara itu, dia mengaku bingung karena korban justru luka pada kaki dan tangan.

"Yang kita bingung biasa kan kalau logikanya orang jatuh pasti kepalanya ada pendarahan apa, tapi ini kakinya yang hancur, telapak, tangan patah," ujar Andy saat diwawancara di RS Bhayangkara Makassar.

"Terus tulang ekor juga patah, bagian belakang memar biru-biru," lanjut dia.

Andy juga menyinggung kondisi kuku ibu jari korban yang seperti mau tercabut. Dia mengaku sempat memfoto kuku ibu jari korban.

Tak sampai di situ, Andy juga mengungkap hal janggal lainnya. Salah satunya karena barang-barang korban ditemukan terpisah.

Baca selengkapnya di sini dan di sini.

(tim/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK