Tito Ungkap 4 Sumber Senjata KKB di Papua, Termasuk Sisa Konflik Ambon
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membeberkan empat sumber senjata yang digunakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Pertama, ia menyebut senjata yang digunakan milisi itu merupakan hasil rampasan dari aparat TNI-Polri.
"Saya pernah Kapolda (Papua) dua tahun, jadi tahu. Pertama adalah rampasan pada anggota TNI-Polri yang lengah, ada juga oknum-oknum yang jual peluru," kata Tito di sela rapat koordinasi pengendalian pengelolaan perbatasan negara di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (25/5).
Kedua, kata dia, senjata yang digunakan KKB berasal dari sisa konflik di Ambon beberapa tahun silam.
"Saya pernah menangkap juga dulu dari sisa konflik Ambon, dulu kan ada konflik Ambon bersenjata kan, senjata itu banyak yang sudah selesai konflik, masih disimpan, itu dijual," ujar Tito.
Sumber ketiga, kata Eks Kapolri ini, senjata berasal dari Filipina. Ia menyinggung kasus yang diungkap Polri awal tahun lalu.
"Dari Filipina Selatan kan bebas senjata, mereka juga punya home industri yang banyak sekali kualitas bagus, itu ada yang masuk lewat jalur laut, ada juga udara, kan ada pilot yang udah ditangkap tu. Jadi sumber utama adalah tiga itu senjata KKB ini," kata Tito.
Ia juga menyebut sumber lain senjata KKB masuk lewat jalur tikus di Papua. Namun, menurutnya, tidak banyak kasus penyelundupan dari jalur ini.
"Tapi kasusnya kecil sekali, dari jalan tikus yang ada di Papua Nugini. Tapi itu bukan dari negaranya, bukan negara Papua Nugini, tapi elemen-elemen, orang tertentu," katanya.
(yoa/pmg)