Wapres Ungkap Pembebasan Pilot Susi Air Tak Pakai Sistem Bumi Hangus

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Mei 2023 13:37 WIB
Wapres Ma'ruf Amin mengungkap sistem operasi yang dipakai pemerintah dalam operasi pembebasan pilot Susi Air; bukan bumi hangus.
Wapres Ma'ruf Amin mengungkap sistem operasi penyelamatan piot Susi Air. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah tak menggunakan sistem bumi hangus dalam operasi pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Ia mengatakan pemerintah tak ingin ada korban berjatuhan dari proses penyelamatan tersebut.

"Operasi yang dilakukan tentu kita harus memperhitungkan jangan sampai terjadi korban. Jadi tidak sistem dihabisi, di bumi hangus itu," kata Ma'ruf di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Jumat (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf menilai menggunakan cara bumi hangus mudah saja dilakukan oleh aparat Indonesia. Namun, ia menekankan operasi ini harus dilakukan agar dua belah pihak bisa selamat.

"Tetapi bagaimana operasi itu dilakukan selamat, bisa diselamatkan tapi tidak menimbulkan banyak korban," kata dia.

Di sisi lain, Ma'ruf mengatakan pemerintah turut melibatkan tokoh lokal seperti tokoh gereja dan tokoh adat untuk turut membebaskan Philip dari sandera KKB.

"Seperti yang kemarin yang sudah diselamatkan yang sudah disandera itu juga keterlibatan tokoh-tokoh gereja di sana," kata dia.

Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera Philip setelah pesawat Susi Air yang dia terbangkan diserbu dan dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua, 7 Februari.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengatakan pada bulan lalu kondisi Philip baik-baik saja selama disandera.

Terhitung tiga bulan sejak penyanderaan, operasi penyelamatan Philip kini mulai dipusatkan di Kabupaten Nduga, Papua, setelah sebelumnya sampai ke Kabupaten Lanny Jaya.

(rzr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER