Panglima Yudo Minta TNI Netral: Jangan Khianati Tugas untuk Kekuasaan
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta agar para prajurit bersikap netral menjelang Pemilu 2024 dan tidak mengkhianati tugas negara demi kepentingan pribadi hingga kekuasaan.
Ia menekankan agar TNI tetap menjadi perwira profesional yang selalu menjaga netralitas TNI-Polri, memahami tugas pokok, kondisi satuan, lingkungan dan medan tugas.
"Ingatlah selalu bahwa kalian adalah alat negara, jangan khianati amanat tersebut," kata Yudo dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5).
Yudo mengatakan bahwa penugasan ke depan banyak sekali kepentingan, mulai dari kepentingan pribadi, korps dan golongan. Ia pun mengingatkan TNI harus kembali sebagai pribadi-pribadi penjaga kedaulatan dan keamanan negara.
"Dalam situasi apapun jangan dikhianati tugas untuk kepentingan pribadi atau kekuasaan karena itu tidak akan tercapai," ujarnya.
Yudo meminta agar mereka yang telah berkomitmen menjadi TNI harus peduli dengan tugas pokok yang dibebankan sesuai sumpah yang dilontarkan di dalam setiap jabatan.
"Kalau perlu taruh di meja yang pernah kalian ucapkan ketika kalian menjadi pemimpin, sehingga tidak akan belok ke mana-mana karena setiap nengok, ini sumpahku, ini sumpahku," tegas Yudo.
Yudo juga menekankan bahwa seorang pemimpin harus menjadi pribadi yang aktif dan bisa mengikuti perubahan zaman yang begitu dinamis. Kemudian, selalu menjaga sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta komponen bangsa lainnya.
"Kalian harus menjadi pemimpin yang peduli kondisi nyata anak buah, alutsista dan masyarakat sekitar. Jadilah pribadi yang humanis. Ingat bahwa keberadaan kalian harus membawa dampak nyata bagi masyarakat," pungkasnya.