7 Pemerkosa Anak di Sulsel Ditangkap, 3 Masih Buron

Dua tersangka pemerkosaan remaja perempuan berusia 15 tahun di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, ditangkap polisi. Maka, total sudah ada tujuh orang yang ditangkap, sementara tiga orang masih buron.

"Ada dua tersangka yang ditangkap. Jadi sudah tujuh yang ditahan," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono dalam keterangannya, Rabu (31/5).

Djoko mengatakan polisi masih terus mengejar tiga tersangka yang buron. Ia pun menuturkan korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit dengan pendampingan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sulteng.

"Informasi terakhir, akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh kesehatan korban. Belum ada tindakan operasi," katanya.

Sementara itu, pendamping hukum korban dari UPT DP3A Sulteng, Salma, mengatakan korban mengalami gangguan reproduksi hingga terancam menjalani operasi angkat rahim.

Salma menyebut korban awalnya dirawat di Parimo dan Donggala, tetapi dirujuk ke RS di Kota Palu untuk perawatan lebih lanjut. Ia menuturkan, selain mengalami insersi akut di rahim, ditemukan tumor di rahim korban.

Menurut dia, korban memang sempat mengeluhkan rasa sakit di bagian perut dan kemaluan. Kondisi ini membuat korban harus mendapatkan perawatan intensif di UGD rumah sakit di Palu.

"Korban saat ini mengalami insersi akut di rahim dan ada tumor. Dan ada kemungkinan rahim anak ini akan diangkat," ujar Salma dikutip dari detikcom, Senin (29/5).

Korban mengalami pemerkosaan dalam kurun waktu April 2022 hingga Januari 2023. Dua pelaku di antaranya merupakan anggota Brimob berinisial HST dan seorang kepala desa berinisial HR.