Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah ada keistimewaan yang diberikan kepada Mario Dandy Satrio selama berada di tahanan.
Menurutnya, kabar Mario Dandy diistimewakan saat masih ditahan di Rutan Cipinang tidak benar.
"Enggak, enggak ada istimewa. Jangan bikin hoaks. Nanti kalau kita laporin dia bikin hoaks, gak enak," kata Yasonna di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mario kini dipindahkan ke Lapas Salemba, Jakarta Pusat. Menurut Yasonna pemindahan Mario murni terkait alasan teknis karena penghuni Rutan Cipinang telah melebihi kapasitas.
Politikus PDIP itu juga telah mengingatkan kepada bawahannya bahwa kasus Mario kini masih banyak menyita perhatian publik.
"Saya sudah ingatkan ke Kakanwil juga Pak Dirjen, ini sensitif, barang ini sensitif dan memang keji. Treatment harus betul-betul," kata Yasonna
Mario Dandy Satriyo diproses hukum akibat tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap Cristalino David Ozora. Kini Mario sudah jadi tersangka dan hanya tinggal menunggu persidangan pada 6 Juni.
Selain Mario, Shane Lukas (19) dan perempuan AG (15) juga diproses hukum atas kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
Ayah Mario yakni Rafael Alun Trisambodo pun kini tengah diusut KPK ihwal kejanggalan harta kekayaannya. Rafel merupakan mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.
(thr/bmw)