FX Rudy Soal Jokowi Cawe-cawe: Itu Tugas Kepala Negara

syd | CNN Indonesia
Kamis, 01 Jun 2023 14:35 WIB
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo soal cawe-cawe di Pemilu 2024.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo soal cawe-cawe di Pemilu 2024.(Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo soal cawe-cawe di Pemilu 2024. Mantan Wali Kota Solo itu menilai Presiden harus pergantian Presiden dapat berjalan dengan baik.

"Lha itu kan tugas kepala negara, kepala pemerintahan. Artinya beliau tidak mementingkan kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, kepentingan keluarganya," kata pria yang akrab disapa Rudy itu, Kamis (1/5).

Menurut Rudy, Presiden sah cawe-cawe alias ikut campur dalam kontestasi politik tahun demi kepentingan umum. Ia yakin Jokowi tidak akan ikut campur untuk memuluskan kepentingan pribadi maupun kelompoknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama tidak melanggar aturan yang ada kan nggak masalah," katanya.

Pria yang pernah mendampingi Jokowi memimpin Kota Solo itu mengatakan Jokowi perlu cawe-cawe demi keberlanjutan program-program pemerintah yang sudah berjalan. Program-program tersebut harus tetap diteruskan oleh Presiden yang nantinya terpilih melalui Pemilu.

"Jangan sampai ganti pemimpin, ganti kebijakan. Kebijakan yang lama yang belum selesai tidak dilanjutkan," katanya.

Selain itu, ia menilai Presiden harus cawe-cawe menjaga persatuan di tengah masyarakat saat Pemilu berlangsung. Ia berharap dengan adanya campur tangan Presiden, Pemilu mendatang tidak diisi dengan ujaran kebencian dan hoaks yang menyebar di tengah masyarakat.

"Cawe-cawenya pasti Pak Jokowi akan menginstruksikan kepada semua ketua umum partai, yok kita rayakan, kita jaga pemilu ini pesta yang suka cita. Bukan permusuhan yang muncul," katanya.

Isu cawe-cawe mencuat usai Jokowi mengumpulkan enam ketua umum partai politik di Istana untuk membahas politik. Jokowi mengklaim bahwa dirinya boleh cawe-cawe dalam politik demi kepentingan bangsa dan negara.

Menurutnya, cawe-cawe yang dilakukan tak menyimpang dari konstitusi. Ia juga mengklaim langkah itu ditempuh agar pembangunan tetap berlanjut meskipun ada transisi kepemimpinan.

"Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe," kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5).

(asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER