TNI AL: Ruang Mesin KRI Teluk Hading 538 di Sulsel Diduga Terbakar
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Made Wira Hady mengatakan penyebab terbakarnya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading 538 di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dari ruang mesin.
"(Penyebab) dari ruang mesin sementara," ujar Made kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (3/6).
Made memastikan 117 anak buah kapal (ABK)KRI Teluk Hading 538 yang terbakar dalam kondisi selamat dari kebakaran.
"Kondisi ABK selamat. Personelnya itu totalnya 117. Semuanya selamat Alhamdulillah," kata Made.
Saat KRI Teluk Hading 538 milik TNI AL itu terbakar, kata dia, unsur kapal perang lainnya tengah berada di lokasi yang sama. Made mengatakan saat ini KRI Teluk Hading 538 dalam proses ditarik ke daratan.
"Kebetulan disana juga ada unsur-unsur kapal perang yang lain. Tidak sendiri. Sekarang lagi proses akan ditarik ke daratan terdekat," ucap Made.
KRI Teluk Hading 538 milik TNI AL dilaporkan terbakar di antara Perairan Bira, Bulukumba (Sulsel) dengan perairan Kepulauan Selayar, Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/6).
Komandan Pos Basarnas Selayar Andi Raswan Andi Raswan mengaku mendapat laporan sejak pukul 14.00 WITA.
"Ada yang bilang antara Bira sama Selayar (titik kebakaran KRI Teluk Gading 538)," kata Andi, Sabtu (3/6).
Komandan Basarnas Bantaeng Hamka juga turut mendatangi lokasi. Dia mengatakan posisi kapal berada sekitar 8-9 nautical mile (NM) dari Pelabuhan Bira. Sedikitnya ada 3 anggota Basarnas Bantaeng yang diterjunkan ke lokasi.