KRI Teluk Hading 538 Terbakar Buatan Jerman, Diklaim Layak Operasi
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama I Made Wira Hady memastikan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading 538 yang terbakar di Perairan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam kondisi layak operasi.
"Kondisi kapal laik, laik operasi. Karena ini kapal dari Jerman usianya masih layak untuk melaksanakan operasi," kata Made dalam konferensi pers di Makassar, Sabtu (3/6).
Made mengatakan kapal yang bermarkas di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta itu berlayar menuju Koarmada Tiga untuk melaksanakan operasi rutin.
"Bergerak dari Jakarta menuju melaksanakan operasi rutin di wilayah kerja Koarmada Tiga," ucapnya.
Lihat Juga : |
Made menyebutkan total ada 119 personil yang berada di KRI Teluk Hading 538 saat peristiwa kebakaran itu terjadi. Dengan rincian 62 kru kapal dan 57 orang penumpang.
Ia menuturkan saat ini para personel yang selamat dibawa oleh MV. Golden Ace di TB Bahtera Zalva menuju ke Makassar. Sementara KRI Teluk Hading 538 dalam proses penarikan ke pulau terdekat.
"Personel dibawa ke Golden East menuju ke Makassar sementara Teluk Hading ditarik ke daratan terdekat. Sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa," ungkapnya.
Sementara terkait kebakaran di belakang kapal, menurut Made, saat ini masih dilakukan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, karena asap keluar dari belakang yang cukup tebal," jelasnya.
Proses pemadam kebakaran tersebut, terang Wira dilakukan para kru kapal sehingga insiden tidak menjalar ke sisi lain kapal.
KRI Teluk Hading 538 milik TNI AL dilaporkan terbakar di antara Perairan Bira, Bulukumba (Sulsel) dengan perairan Kepulauan Selayar, Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/6). Komandan Pos Basarnas Selayar Andi Raswan Andi Raswan mengaku mendapat laporan sejak pukul 14.00 WITA.
"Ada yang bilang antara Bira sama Selayar (titik kebakaran KRI Teluk Gading 538)," kata Andi, Sabtu (3/6).
Komandan Basarnas Bantaeng Hamka juga turut mendatangi lokasi. Dia mengatakan posisi kapal berada sekitar 8-9 nautical mile (NM) dari Pelabuhan Bira. Sedikitnya ada 3 anggota Basarnas Bantaeng yang diterjunkan ke lokasi.