SBY soal Pertemuan Demokrat-PDIP: Niat Baik Selalu Membawa Kebaikan

CNN Indonesia
Minggu, 11 Jun 2023 18:32 WIB
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyambut positif rencana pertemuan partainya dengan PDIP.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut rencana pertemuan Partai Demokrat dengan PDIP bakal membawa manfaat.

SBY memastikan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menerima ajakan pertemuan dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Ia juga menyebut pihaknya sudah siap bertemu dan berdialog dengan PDI Perjuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang saya tahu karena saya tidak menangani langsung sekarang ini, yang saya tahu AHY selaku pemimpin Partai Demokrat merespons ajakan dari mbak Puan dari PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang," ujarnya kepada wartawan di Stadion GBK, Minggu (11/6), dikutip dari detik.com.

Presiden RI keenam itu juga tidak mempersoalkan rencana pertemuan partainya dengan PDIP. Menurutnya, pertemuan yang didasari oleh niat baik untuk membahas masa depan bangsa pasti akan membawa kebaikan.

"Partai Demokrat selalu berpendapat pertemuan yang berangkat dari niat baik, tujuan baik, membahas masalah-masalah bangsa tentu ada gunanya," ujar SBY.

"Jadi itu yang dapat saya sampaikan sekarang. Ikuti saja perkembangannya, nanti yang jelas pertemuan niat baik dari mana pun, siapa dengan siapa selalu membawa kebaikan, terima kasih," sambungnya.

Beberapa hari belakangan, PDIP membuka diri untuk bekerja sama dengan Demokrat dalam pilpres. AHY pun disebut masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga mengungkap rencana Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Hubungan Demokrat dengan PDIP memang dikenal tak harmonis sejak Pilpres 2004. Saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencalonkan diri sebagai presiden petahana.

Anak buah Mega saat itu, Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mencalonkan diri sebagai presiden. Ia maju bersama Partai Demokrat yang baru terbentuk. SBY mengalahkan Megawati di pilpres dan menjadi Presiden keenam Republik Indonesia.

(tfq/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER