KPK Periksa Karyawan Bank Teman Hasbi Hasan Dalami Aliran Uang Suap

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2023 09:17 WIB
KPK mendalami aliran uang hasil dugaan suap yang disinyalir diterima oleh saksi Isye Fitril Yuliastuti, orang dekat Sekretaris MA Hasbi Hasan.
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara, Rabu (24/5). (CNN Indonesia/ Ryan H. Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami perihal aliran uang hasil dugaan suap yang disinyalir diterima oleh saksi Isye Fitril Yuliastuti selaku karyawan Bank Mandiri sekaligus orang dekat Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.

Pemeriksaan terhadap Isye dilakukan KPK pada Senin (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi ini hadir. Saksi diduga orang dekat tersangka HH [Hasbi Hasan]. Dikonfirmasi soal dugaan adanya aliran uang yang diterima saksi dari tersangka HH," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (13/6).

"Keterangan selengkapnya ada dalam BAP [Berita Acara Pemeriksaan] yang tidak bisa kami sampaikan saat ini," imbuhnya.

Sementara itu, Isye membantah telah menerima uang dari Hasbi sebagaimana keterangan KPK.

"Enggak ada [terima uang]," kata Isye di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (12/6).

Pada penyidikan kemarin, KPK seyogianya juga memanggil saksi Albar selaku anggota TNI yang sedang bertugas di MA. Namun, yang bersangkutan tidak hadir.

KPK tengah aktif memeriksa orang dekat Hasbi untuk mendalami kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA.

Sebelumnya, lembaga antirasuah memeriksa Windy Yunita Ghemary selaku finalis Indonesian Idol 2014. Windy diduga menerima uang dan mengelola aset berupa rumah di Jakarta Selatan yang diberikan oleh Hasbi.

KPK secara resmi mengumumkan Hasbi Hasan dan mantan Komisaris Independen Wijaya Karya (Wika) Beton Dadan Tri Yudianto sebagai tersangka dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (6/6) malam.

Dadan langsung dilakukan penahanan selama 20 hari hingga 25 Juni 2023, sedangkan Hasbi belum ditahan.

Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara dugaan suap yang sebelumnya menyeret dua hakim agung nonaktif Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.

KPK telah mencegah Hasbi dan Dadan bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

Hasbi dicegah sejak 9 Mei 2023 sampai 9 November 2023, sedangkan Dadan dicegah per 12 Januari 2023 sampai 12 Juli 2023.

KPK mengungkap dugaan aliran uang Rp11,2 miliar ke Hasbi dan Dadan terkait pengurusan perkara Budiman Gandi Suparman selaku Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana. Dari jumlah itu, Hasbi menerima sebagian uang.

KPK mengaku akan melacak aliran uang tersebut dalam rangka optimalisasi atau penyelamatan aset hasil tindak pidana korupsi.

Sejauh ini, KPK telah menyita sejumlah kendaraan mewah seperti satu unit mobil Ferrari California, satu unit mobil McLaren tipe MP4-12C 3.8 dan satu unit Land Cruiser serta puluhan keping emas yang diduga terkait dengan perkara.

Baik Hasbi maupun Dadan telah mengajukan gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan guna melepas status tersangka yang disematkan KPK.

(ryn/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER