PPP: Usulan Sandiaga Jadi Cawapres Diputuskan di Rapimnas

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut usulan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar Pranowo akan dibahas dalam rapimnas partai yang akan digelar pada Jumat (16/6).

Baidowi mengatakan PPP hingga kini belum secara resmi mengusulkan cawapres dalam koalisinya dengan PDIP mendukung Ganjar. Menurutnya, nama-nama yang berkembang baru sebatas aspirasi dan belum disampaikan resmi kepada Megawati Soekarnoputri.

"Kepastian beliau [Sandiaga] menjadi calon wakil presiden dari PPP tentu butuh mekanisme, butuh tahapan, salah satunya nanti barangkali di Rapimnas akan diputuskan," kata pria yang kerap disapa Awiek itu di kompleks parlemen, Selasa (13/6).

Sandiaga dijadwalkan akan resmi diumumkan sebagai kader pada Rabu (14/6). Menurut Awiek, status baru Sandiaga sebagai kader semakin memperbesar peluang dirinya diusulkan sebagai cawapres.

Namun, dia mengingatkan Sandiaga tetap legowo sekalipun nantinya tak terpilih menjadi cawapres. Sebab, pengabdian politik tak hanya bisa dilakukan lewat posisi cawapres.

"Pak Sandi kan sudah bilang kalau tidak jadi wapres ya enggak masalah tetap di PPP, toh pengabdian di politik tidak hanya wakil presiden tidak hanya cawapres," kata dia.

Awiek menambahkan partainya nanti akan mengusulkan nama Sandiaga kepada Megawati Soekarnoputri. Namun, ia meyakini cawapres dari koalisinya akan diumumkan pada menit-menit akhir jelang pendaftaran di KPU.

Keyakinan Awiek merujuk pada dinamika politik yang berkembang saat ini. Terutama melihat beberapa partai atau koalisi lain yang hingga kini juga belum mengumumkan cawapres.

Menurutnya, semua partai atau koalisi saat ini masih melakukan kalkulasi politik terkait sosok yang tepat menjadi cawapres. Apalagi, dalam beberapa Pilpres sebelumnya, cawapres kerap diumumkan pada last minute. Misalnya, saat koalisi Jokowi memilih Ma'ruf Amin.

"Pasti saling intip, kalau feeling kami ya. Dan itu hal yang lumrah lah dalam strategi politik, biasa saja begitu," ucap Awiek.

PPP telah membangun kerja sama politik dengan PDIP untuk mengusung Ganjar sebagai capres di Pilpres 2024. PDIP menyebut terdapat 10 nama kandidat cawapres pendamping Ganjar.