Menag Yaqut Kaji Usulan Muhammadiyah Iduladha Libur Dua Hari

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2023 21:16 WIB
Muhammadiyah mengusulkan libur Iduladha dua hari pada tanggal 28 dan 29 Juni 2023 menyusul potensi perbedaan waktu Iduladha antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Hari Raya Iduladha berpotensi berbeda antara Muhammadiyah dengan pemerintah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan mengkaji usulan PP Muhammadiyah tentang menambah libur Iduladha menjadi dua hari.

Yaqut enggan berkomentar panjang mengenai hal ini. Ia hanya berkata akan mengkaji kemungkinan atas usul tersebut.

"Nanti kita kaji dululah itu," kata Yaqut di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PP Muhammadiyah mengusulkan libur Iduladha dua hari pada tanggal 28 dan 29 Juni 2023. Usulan itu dibuat setelah melihat ada potensi beda tanggal perayaan Iduladha antara Muhammadiyah dengan pemerintah.

Pemerintah memang belum menggelar sidang isbat untuk menentukan Iduladha tahun ini. Adapun PP Muhammadiyah menetapkan Iduladha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada 28 Juni 2023 melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan tinggi hilal pada 29 Zulkaidah 1444 H kurang dari 3 derajat. Dengan catatan itu, Muhammadiyah memprediksi Iduladha versi pemerintah jatuh pada 29 Juni 2023.

Muhammadiyah pun mengusulkan libur Iduladha dua hari. Dua hari libur itu diharapkan bisa mengakomodasi perayaan Iduladha dengan tanggal versi Muhammadiyah dan versi pemerintah.

Menko PMK Muhadjir Effendy yang juga warga Muhammadiyah mengaku telah melaporkan usulan itu ke Jokowi. Namun, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai usulan libur Iduladha dua hari.

"Kalau lapor, sudah," ungkap Muhadjir di Kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6).

(dhf/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER