Gerindra: 4 Ketum Parpol Intens Bahas Koalisi Permanen

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan empat ketua umum partai, Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN semakin intens membahas rencana pembentukan koalisi permanen menghadapi Pilpres 2024.

"Taaruf-nya sudah serius, bukan sekedar say hello. Sudah ada komunikasi intensif antara para petinggi-petinggi kami," kata Habib di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6).

Lihat Juga : Airlangga Akui Bahas Koalisi Permanen Prabowo: Nanti Kita Finalkan

Habib juga memberikan sinyal keempat partai itu akan segera bertemu. Namun, ia masih enggan menyampaikan terkait waktu pertemuan tersebut.

Anggota Komisi III DPR itu berharap koalisi ini dapat segera terwujud. Lebih dari itu, ia pun berharap kerja sama politik di antaranya tidak hanya terjadi dalam menghadapi Pemilu 2024 saja.

"Tetapi bisa langgeng sebagaimana koalisi yang saat ini di pemerintahan. Bisa lima tahun ke depan," ucap dia.

Wacana Koalisi Permanen pertama kali muncul berdasarkan video yang merekam momen sejumlah menteri duduk bersama beberapa waktu di Kuala Lumpur, Malaysia.

Lihat Juga : PPP Kukuhkan Sandiaga Uno Jadi Kader Hari Ini

Para menteri itu antara lain Menhan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Mendagri Tito Karnavian, Mensesneg Pratikno, Menaker Ida Fauziyah, Mendag Zulkifli Hasan, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Rekaman memperlihatkan sejumlah menteri bergurau. Kemudian, Menteri Bahlil yang duduk semeja dengan Prabowo berseloroh soal koalisi permanen.

Ia menyebut Prabowo sengaja dipanggil ke Kuala Lumpur untuk membahas koalisi permanen. Prabowo menanggapi guyon Bahlil dengan serius. Ia berkata masih memegang prinsipnya sebagai tentara.

"Sebagai mantan tentara ya, keep it simple, benar, enggak? Kalau kita sudah gabung dalam satu kapal, sudah percaya sama nakhoda sajalah," ucapnya.

Zulhas menimpali, "Paling enak itu, Pak. Udah ngapain mumet-mumet?"

Wasekjen PAN Fikri Yasin menyebut keempat parpol yang menggagas koalisi parlemen bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden. 

"Iya betul [koalisi empat parpol bakal mendukung Prabowo]. Ya, itu istilah saja, dalam menyusun koalisi. Yang masuk dalam koalisi ini Gerindra, PAN, Golkar dan PKB," kata Fikri saat dihubungi, Selasa (13/6).

Sementara Ketum Golkar Airlangga berkata rencana itu masih sekadar pembahasan. Ia enggan memastikan apakah koalisi tersebut akan benar-benar terbentuk.

"Kita ini kan masih berproses. Nanti kita finalkan," kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6).