Prabowo: Beli Pesawat Tempur Ambil Teknologi, Nanti Kita Buat Sendiri

CNN Indonesia
Minggu, 18 Jun 2023 05:45 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ingin Indonesia mampu membuat pesawat tempur sendiri ketimbang membeli dari luar negeri (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)
Bandung, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan keinginannya agar Indonesia bisa membuat pesawat tempur sendiri atau tidak membeli dari luar negeri.

Menurutnya, saat ini Indonesia masih membeli pesawat tempur dari luar negeri karena terpaksa lantaran belum mampu membuatnya. Di kemudian hari, Prabowo ingin Indonesia harus bisa membuat sendiri.

"Kita tidak mau beli pesawat tempur dari luar. Sekarang terpaksa kita beli, tapi kita ingin ambil semua teknologi, belajar dan kita bangun di Indonesia," ucap Prabowo di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jumat (15/6).

Dia menegaskan Indonesia juga harus mampu membuat kapal selam sendiri agar tidak lagi membeli dari luar negeri.

Prabowo yakin Indonesia mampu melakukannya dengan sumber daya dan generasi muda yang dimiliki.

"Kita tidak mau hanya membeli kapal selam. Kita mau bikin kapal selam di Indonesia," kata dia.

Prabowo juga ingin Indonesia mampu membuat pesawat nirawak atau unmanned aerial vehicle (UAV) untuk memperkuat pertahanan.

"Kita tidak mau beli UAV (unmanned aerial vehicle/pesawat nirawak). Kita mau bikin UAV di Indonesia!" kata Prabowo.

Diketahui, Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto baru saja menyetujui pembelian pesawat tempur bekas jenis Mirage 2000-5 dari Qatar sebanyak 12 unit. Pesawat itu ditebus dengan harga Rp12 triliun.

Prabowo mengatakan pesawat Mirage 2000-5 itu didatangkan selain untuk memperkuat armada udara, tetapi juga agar pilot-pilot Indonesia mampu mengoperasikan pesawat Rafale yang dipesan dari Prancis.

Menurutnya, teknologi pesawat Mirage 2000-5 tidak jauh berbeda dengan Rafale. Dengan begitu, jika pesawat tempur Rafale sudah di tanah air sebanyak 42 unit bisa langsung dioperasikan pilot Indonesia.

"Dan teknologinya sudah sangat canggih dan nanti mengarah kepada Rafale. Jadi inilah pilot-pilot kita nanti akan kita latih di Mirage. Begitu Rafale datang dia akan transisi ke Rafale," ujarnya.

(bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK