TNI AL Buka Suara Anggota Marinir Keroyok Seorang Pria di Kemang

CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2023 17:05 WIB
Kadispenal Kolonel I Made Wira Hady Arsanta mengonfirmasi pengeroyokan seorang pria bernama Rifkho Achmad Bawazir oleh anggota Marinir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu (18/6) dini hari. (Istockphoto/stevanovicigor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel I Made Wira Hady Arsanta mengonfirmasi pengeroyokan seorang pria bernama Rifkho Achmad Bawazir oleh anggota Marinir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Minggu (18/6) dini hari.

Wira mengatakan anggota Marinir yang melakukan pengeroyokan itu sudah diamankan.

"Sudah dilaporkan Ke TNI AL dan sekarang sedang proses dan pendalaman di Pomal. Sudah (diamankan)," ujar Wira ketika dimintai konfirmasi, Senin (19/6) dikutip dari detik.com.

Namun, Wira belum merinci jumlah anggota TNI AL yang diamankan akibat kejadian tersebut. Ia menyebut kronologi kejadian tersebut masih didalami di Pomal Lantamal III.

"Sementara sedang pendalaman di Pomal Lantamal III terkait kronologis kejadian. Terkait jumlah berapa orang yang terlibat masih pendalaman dan status masih terperiksa," ujarnya.

Rifkho mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh lima orang diduga anggota Marinir. Rifkho membagikan kisahnya dikeroyok beberapa orang diduga anggota Marinir ini melalui Twitter.

"Izin melaporkan telah terjadi pengeroyokan terhadap diri saya sendiri oleh anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak berjumlah 5 orang atau lebih menggunakan senjata knuckle dan pisau lipat," kata Rifkho di Twitter, Senin (19/6), dikutip dari detik.com.

Awalnya, Rifkho bersama sepupunya beriringan menaiki mobil menuju sebuah restoran di Jalan Kemang Selatan sekitar pukul 02.15 WIB.

Mereka pun berhenti di pertigaan Kemang Raya saat lampu sedang merah dan melihat 3 orang dengan motor dari arah yang berlawanan. Ketika lampu menjadi hijau, mobil Rifkho diadang oleh pemotor tersebut.

"Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," ujarnya.

Terjadi pertengkaran di antara mereka. Lalu sekitar pukul 02.30 WIB salah satu pria diduga Marinir itu memprovokasi untuk menganiaya Rifkho dan disusul 2 orang lainnya.

"Kemudian, sekitar pukul 02.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yang kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya," ujarnya.

"Salah satu pelaku sempat menunjukkan pisau kepada saya namun saya melawan dan merekam hal tersebut. Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul temen-temen pelaku 3 atau 4 orang," kata Rifkho menambahkan.

Rifkho mengatakan dia juga dipukul di bagian pelipis, dan handphone-nya dirampas oleh pengeroyoknya yang tidak terima direkam. Selain itu, dia dibanting dan dianiaya berkali-kali.

"Kemudian saya dibanting. Saat sudah terbaring di tanah, saya dipukul dan ditendangi berkali-kali pada bagian kepala dan badan oleh para pelaku," katanya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(tim/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK