Bareskrim Proses SP3 Laporan Erwin Aksa atas Romahurmuziy

Bareskrim Polri tengah memproses penghentian kasus dugaan pencemaran nama baik terkait laporan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa terhadap Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (MR).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan langkah ini diambil setelah Erwin selaku pelapor mencabut laporan yang ia layangkan terhadap Rommy.

Nantinya, kata Nurul, penyidik bakal menerbitkan surat pemberitahuan penghentian penyidikan (SP3) terkait laporan ini.

Lihat Juga : Erwin Aksa Cabut Laporan Terhadap Rommy di Kasus Pencemaran Nama Baik

"Untuk permohonan pencabutan (laporan) dari EA sudah dilayangkan," kata Nurul kepada wartawan, Rabu (20/6).

"Masih menunggu pendalaman ya. Kita tunggu informasi resmi dari Bareskrim ya untuk SP3-nya," sambung dia.

Erwin membenarkan dirinya telah mencabut laporan yang ia layangkan terhadap Rommy. Ia menyebut laporan dicabut karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah (dicabut) hari ini," ucap Erwin saat dikonfirmasi, Senin (12/6).

Erwin diketahui melaporkan Rommy ke Bareskrim Polri pada tanggal 8 Mei terkait dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Laporan tersebut terregister dengan nomor: LP/B/90/V/2023/SPKT/BARESKRIM/POLRI.

Rommy dilaporkan terkait pernyataannya di tayangan YouTube yang mengatakan dirinya seorang penipu. Hal itu dianggap telah mencemarkan nama baiknya selaku pengusaha yang mementingkan kepercayaan.

Sementara itu, Rommy mengklaim kasus pelaporan Erwin di Bareskrim Polri terhadap dirinya sudah selesai. Sebab, perkara itu terjadi pada tahun 2018 dan saat itu dirinya menjabat sebagai Ketua Umum PPP bersama Jusuf Kalla mendukung salah satu calon pada Pilkada Sulawesi Selatan.

Lihat Juga : Fakta-fakta Erwin Aksa Laporkan Romahurmuziy ke Bareskrim Polri