Calon Rektor Aceng Hasani Optimis Wujudkan Untirta 'Kampus Kreatif'
Pemilihan Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) telah memasuki tahapan selanjutnya usai penyampaian visi, misi, dan program kerja dari enam bakal calon rektor. Hasilnya, tiga nama terpilih, yakni Prof. Dr. H. Aceng Hasani, M.Pd; Prof. Dr. Ahmad Sihabudin, M.Si; dan Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman S.T., M.T.
Hasil tiga besar nama kandidat tersebut berdasarkan sidang senat tertutup yang dilaksanakan di Convention Hall, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (30/5) lalu.
Salah satu calon, Aceng Hasani menyatakan, dirinya mengusung visi 'menjadi universitas inovatif dan unggul di tingkat nasional dan internasional serta menjadi penggerak pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, dengan karakter religius, kebangsaan, dan kebersamaan yang kuat'.
"Ini visi dan misi yang kita usung dan akan kita lakukan. Saya yakin akan berhasil jika kita terus berjalan beriringan," ujar Aceng dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/6).
Aceng melanjutkan, selain visi, ia juga memiliki empat misi untuk memajukan Untirta menjadi lebih baik. Pertama, menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi yang inovatif dan unggul dengan karakter religius, kebangsaan, dan kebersamaan yang kuat.
Kedua, menyelenggarakan penelitian yang inovatif dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan karakter religius dan kebangsaan untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga, mendarmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni yang unggul kepada masyarakat dengan cara inovatif.
"Misi keempat, mengelola universitas secara inovatif dengan tata kelola yang baik melalui pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan unggul di tingkat nasional dan internasional," ucap Aceng yang saat ini menjabat Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Sistem Informasi, Kemitraan dan Layanan Industri.
Aceng yakin, visi dan misinya itu akan terwujud melalui program kerja yang sudah dirumuskan. Program kerja itu, di antaranya implementasi tridharma yang inovatif dan unggul; pengembangan program Center of Excellent; dan peningkatan income generating Untirta.
Kemudian peningkatan program mahasiswa, alumni, dan karir; internasionalisasi Untirta menuju world class university; integrasi sistem manajemen infrastruktur terpadu; dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) inovatif dan unggul.
"SDM dan infrastruktur kita sudah kuat dan perlu ditingkatkan terus kemajuannya sehingga upaya-upaya yang dilakukan bisa terus melaju dengan kencang," ungkapnya.
Dukung Kampus Merdeka, Merdeka Belajar
Lebih lanjut Aceng mengatakan, dirinya mendukung kebijakan 'Kampus Merdeka, Merdeka Belajar' yang dicanangkan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Karenanya, dengan kebijakan Mendikbudristek tersebut, maka mahasiswa sudah seharusnya diberikan ruang kreativitas yang lebih luas untuk terus berkembang.
"Maka mahasiswa harus kita dorong untuk diberikan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan," ujarnya.
Karenanya, Aceng optimis dapat mewujukan Untirta sebagai 'Kampus Kreatif' yang menjadi kolaborasi hexahelix berupa kerja sama antara pemerintah, komunitas, akademisi, aggregator, pelaku bisnis dan media.
Jika nanti terpilih menjadi Rektor Untirta 2023-2027, Aceng memasang target kinerja untuk menata institusi secara realistis dan tepat waktu melalui riset strategis, nilai Untirta Tirtayasa 'JAWARA', rebranding institusi bernilai internasional, dan peningkatan pemberdayaan seluruh sivitas akademik Untirta.
Tak hanya itu, Aceng juga menekankan aspek kebersamaan dalam melaksanakan tata kelola kampus agar Untirta menjadi lebih baik.
"Sekali lagi kebersamaan. Di zaman yang serba cepat ini, sudah tidak ada lagi Superman, yang ada adalah Super tim. Artinya tata kelola kampus harus dikerjakan bersama-sama dan penuh rasa kebersamaan," pungkasnya.
(osc)