Mahfud MD Dalami Sumber yang Pernah Aktif di Al Zaytun
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku masih mendalami sumber lain yang pernah aktif untuk mencari informasi soal aktivitas di Pesantren Al Zaytun, Jawa Barat.
Sebelumnya, rapat Eselon I Lintas Kementerian dan Lembaga di Kemenko Polhukam telah digelar pada Rabu (21/6) untuk menyikapi polemik pesantren yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
"Saya sebagai Menko Polhukam masih mendalami dari sumber-sumber lain yang pernah aktif di Al Zaytun. Rapat Eselon I Lintas Kementerian Lembaga dengan tambahan penjelasan dari MUI sudah dilakukan Rabu kemarin," kata Mahfud dikutip dari unggahan di akun instagram resmi, Jumat (23/6).
Mahfud mengatakan Kemenko Polhukam akan memilah mana yang terkait dengan pembinaan pesantren dan mana yang pelanggaran hukum pidana.
Selain itu, juga akan mendalami posisi dan peran ponpes sebagai lembaga pendidikan dan oknum yang terlibat dalam pengelolaan.
"Saya juga masih akan mengonfirmasi dengan tim investigasi yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat. Ini tahun politik, kita akan memilah mana yang hukum, yang politik, dan yang politisasi situasi," katanya.
Mahfud menyebut pendalaman itu akan dilakukan dengan cepat sehingga bisa dibicarakan dengan instansi terkait.
"Insyaallah pekan depan kita sudah punya bahan dan akan segera membicarakannya dengan Menag, Mendagri, Polri, dan institusi terkait lainnya," katanya.
Pesantren Al Zaytun mendapat sorotan publik seiring dengan pernyataan yang disampaikan pengasuhnya, Panji Gumilang, dan sejumlah isu lainnya.
Sejumlah pihak menilai Al-Zaytun sesat dan menyimpang dan mendesak agar pesantren tersebut segera dibubarkan.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun untuk terbuka serta kooperatif dalam melakukan komunikasi dan dialog dengan ormas Islam demi meluruskan informasi yang berkembang.
"Agar semuanya menjadi terang dan tidak ada fitnah atau dugaan yang menyimpang," ujar Zainut beberapa waktu lalu.
(yoa/pmg)