Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengungkap temuan hubungan sedarah atau inses seorang anak dengan ibu kandungnya. Erman menyebut hubungan tersebut berlangsung sejak anak masih SMA.
"Anak kita, dari usia SMA. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya," kata Erman saat Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Bukittinggi, Kamis (22/6), dikutip dari detik.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erman menjelaskan kasus tersebut kini sedang ditangani serius oleh Pemkot Bukittinggi. Menurutnya, sang anak saat ini sudah dikarantina.
"Dia sekarang sedang kami karantina. Sedang kami karantina, warga kita. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya. Percaya? Dunia sudah tua," katanya.
Erman mengaku miris dengan kejadian tersebut karena peristiwanya terjadi dalam sebuah keluarga yang utuh. Menurutnya, mereka juga masih tinggal bersama sang bapak.
"Bapaknya ada. Ada bapaknya di rumah. Satu rumah. Coba bayangin, dunia sudah tua," ujarnya.
Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga dan melindungi anak-anak dari potensi eksploitasi dan kekerasan seksual yang merusak masa depan mereka.
"Dalam upaya mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang, Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu pernikahan anak di bawah umur serta menguatkan upaya perlindungan anak," katanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(tim/fra)