Evakuasi Penumpang Pesawat Semuwa Air di Hutan Papua Terkendala Cuaca

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jun 2023 16:29 WIB
Pesawat Semuwa Air mengangkut total enam orang, termasuk pilot dan kopilot. Kondisi penumpang pesawat nahas ini belum diketahui.
Pesawat Semuwa Air jatuh di tengah hutan rimba Papua, Jumat (23/6). (Foto: CNN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Basarnas menyatakan proses evakuasi terhadap seluruh penumpang pesawat Semuwa Air yang ditemukan jatuh di wilayah Papua Pegunungan baru akan dilaksanakan Sabtu (24/6) besok.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi mengatakan pihaknya belum berhasil menerjunkan tim ke lapangan lantaran terhalang cuaca buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi korban belum diketahui karena heli belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca. Rencana evakuasi akan dilakukan besok pagi, tanggal 24 Juni 2023," jelasnya dalam keterangan yang dibagikan, Jumat (23/6).

Henri menyebut pihaknya akan menurunkan tim terpadu yang berjumlah 10-15 orang untuk mengevakuasi seluruh penumpang tersebut.

"Kita buat tim terpadu jumlah kira-kira 10-15 orang yang turun langsung," tuturnya.

Pesawat Gran Caravan milik Semuwa Air (SAM Air) dengan nomor penerbangan PK-SMW yang sempat dilaporkan hilang kontak, akhirnya ditemukan jatuh.

Pesawat itu mengangkut enam orang, termasuk pilot dan co-pilot. Berdasarkan data yang diperoleh dari Basarnas, pilot pesawat tersebut bernama Hari Permadi dan co-pilotnya, Levi Murik. Sementara untuk identitas keempat penumpang masih belum diketahui.

Dalam video yang diterima CNN Indonesia, pesawat jatuh di kawasan perbukitan hutan. Badan pesawat tersebut tampak hancur dan mengeluarkan asap.

Pesawat tersebut diketahui berangkat dari Bandara Elelim pada pukul 10.53 LT menuju airstrip POIK dengan ETA di airstrip POIK Pukul 11.06 LT.

(tfq/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER