Humas Balai Besar Taman Nasional Tengger Bromo Semeru (BBTNBTS) Hendra mengonfirmasi terjadi kecelakaan di kawasan Gunung Bromo. Konfirmasi itu diberikan setelah viral video kecelakaan tersebut di media sosial.
"Berdasarkan laporan saksi di lokasi kejadian, kami sampaikan bahwa (kecelakaan) pada Minggu, 25 Juni 2023, siang hari," kata Hendra saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian membeberkan kronologi dugaan penyebab sebuah mobil jip jatuh dari atas bukit. Mobil itu disebut membawa wisatawan.
Namun di pertengahan jalan, jip tersebut mogok. Sehingga, seluruh penumpang turun dari mobil sambil menunggu pengemudi mengecek kondisi kendaraan.
Sopir pun melakukan pengecekan mesin dengan membuka kap mobil. Tapi, mobil jip itu ternyata hanya mengalami kehabisan bahan bakar.
"Ketika kap kembali ditutup jip mengalami dorongan, jip meluncur ke arah bawah tidak terkendali dan terjatuh di sekitar dekat Punden Cemorolawang," ucapnya.
Hal tersebut persis seperti video yang viral di media sosial. Video tersebut menampilkan wisatawan berteriak karena mobilnya terperosok di jurang kawasan Gunung Bromo viral di media sosial.
Mulanya, dalam video itu terdengar suara teriakan minta tolong di jalur pendakian wisata Gunung Bromo. Perekam video itu menyebut, terdapat mobil yang terjatuh dari atas bukit. Namun, tidak diketahui kapan video itu diambil.
"Montor rutuh (mobil jatuh), rek. Kejadian hari ini, Bromo," ucap perekam di video tersebut.
Namun, video itu telah dikonfirmasi pihak Balai Besar Taman Nasional Tengger Bromo Semeru (BB TNBTS). BB TNBTS memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Seluruh penumpang dan pengemudi selamat.
Sedangkan mobilnya, kata Hendra, akan dievakuasi esok hari, Selasa (27/6).
"Dapat dipastikan tidak ada penumpang di dalam jip selama proses berlangsung dan tidak ada korban jiwa," Hendra menegaskan.
(frd/chri)