PKS soal Anies & Ganjar Bertemu Kala Haji: Pesan Baik untuk Pilpres

CNN Indonesia

Selasa, 27 Jun 2023 15:10 WIB

Ketua DPP PKS berharap pertemuan Anies dan Ganjar di sela pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci bisa memberikan pesan yang baik untuk suasana Pilpres 2024. — Anies Baswedan saat menjadi pembicara di acara PKS. Tangkapan layar youtube PKSTV

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf menyebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang bertemu di sela-sela ibadah Haji 1444 H membawa pesan baik untuk Pilpres 2024.

Baik Ganjar maupun Anies sama-sama sebagai sosok yang diperhitungkan akan menjadi bakal capres pada Pilpres 2024. Muzzammil menilai pertemuan kedua bakal capres itu membuat tenteram suasana politik di tengah perbedaan koalisi di antara mereka.

"Alhamdulillah memberi pesan yang baik untuk Pilpres ke depan. Di tengah perbedaan koalisi tetap ada persaudaraan sesama anak bangsa," kata Muzzammil ketika dikonfirmasi, Selasa (27/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzzammil pun turut mendoakan yang terbaik bagi keduanya yang merupakan calon pemimpin Indonesia nantinya.

"Simbol haji yang putih suci juga memberikan pesan yang baik untuk penyelenggaraan pemilu yang luber dan jurdil," ujar dia.

Lihat Juga :

LIPUTAN KHUSUS

Menyoal Liberalisasi dan Kapitalisasi dalam RUU Kesehatan

Sebagai informasi, Anies berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi untuk berhaji pada Kamis (22/6). Sementara itu, Ganjar berangkat ke Tanah Suci tiga hari setelahnya yakni Minggu (25/6).

Pada hari ini, Selasa (27/6, jemaah sedunia telah berkumpul di Padang Arafah, Mekkah untuk menunaikan puncak ibadah haji pada 9 Zulhijah 1444 Hijriah.

[Gambas:Video CNN]

Berdasarkan foto yang diterima, tampak Anies bersama istrinya, Ferry Farhati dan Ganjar beserta istrinya, Siti Atiqoh berpose bersama dengan mengenakan busana ihram. Selain mereka, nampak juga Menteri Bappenas Suharso Monoarfa dalam foto itu.

Sebagai informasi, jelang Pilpres 2024, Ganjar dan Anies berada di poros yang berbeda. Di satu sisi, Ganjar diusung PDIP dan telah mengantongi dukungan dari PPP, Hanura, dan Perindo. Di sisi lain, Anies diusung oleh koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang berisikan NasDem, Demokrat dan PKS.

Namun sejauh ini, keduanya belum mendeklarasikan sosok cawapres yang akan mendampinginya.