Luas Bali Menyusut 50 KM Persegi, Koster Minta Bantuan PUPR

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jun 2023 16:20 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa luas lahan di Bali terutama di pesisir menyusut selama lima tahun belakangan.
Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa luas lahan di Bali terutama di pesisir menyusut selama lima tahun belakangan. (CNN Indonesia/Khaira Ummah)
Denpasar, CNN Indonesia --

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan luas lahan di Bali terutama di pesisir menyusut selama lima tahun belakangan, dan itu terjadi karena gejala alam serta dampak abrasi di pantai.

Hal tersebut, dia sampaikan saat memberikan jawaban pandangan umum terhadap fraksi pada Raperda tentang haluan pembangunan Bali masa depan, 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125, di sidang Paripurna ke-23, di Kantor DPRD, Provinsi Bali, Rabu (28/6).

"Luas Provinsi Bali saat ini sekitar 5.590,15 kilometer persegi. Terdiri dari 9 kabupaten dan kota, 57 kecamatan, 716 desa (dan) kelurahan dan 1.493 desa adat," kata Koster.

"Saya perlu menyampaikan, lima tahun lalu luas Provinsi Bali masih 5.646 kilometer persegi. Jadi kira-kira mengalami penurunan sekitar 50 kilometer persegi. Ini akibat abrasi pantai, bencana alam, serta berbagai gejala alam lainnya," ujarnya.

Sementara, saat ditanya terkait faktor paling berpengaruh pada penyusutan luas lahan di Pulau Bali, ia menyatakan ini karena abrasi di pantai.

"Salah satunya yang paling besar faktornya karena faktor abrasi. Jadi, karena itu ke depan saya akan memohon dukungan Menteri PU untuk senderan di pantai itu," ujarnya.

"Jadi harus ada penyangga. Sekarang kan sudah mulai berjalan tapi sedikit. Luasan pantai kita yang baru kita tangani dengan penyangga itu sedikit. Ini harus diperbanyak, terutama di Bali selatan itu cepat sekali abrasinya," ujarnya.

Koster membantah bahwa abrasi adalah dampak pembangunan hotel dan lainnya di dekat pantai.

"(Berapa meter abrasi) masih jauh, baru 30 persen. Tidak juga (karena dampak pembangunan). Saya tidak mengerti mungkin ada pergeseran, sehingga ada yang turun," ujarnya.

Bentang alam Bali

Dalam forum tersebut, Koster menjabarkan Pulau Bali memiliki 24 gunung dan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, dan Gunung Batur di Kabupaten Bangli, gunung berapi yang masih aktif. Sementara, untuk laut dan pantai di wilayah Bali sepanjang 633,2 kilo meter.

Kemudian, untuk kawasan konservasi maritim, di Pulau Bali ada empat danau yaitu Danau Batur, Danau Buyan, Beratan, dan Danau Tamblingan.

"Kita bersyukur, pulau kecil tapi memiliki empat danau," jelasnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa Pulau Bali memiliki 244 sungai yang aktif dan kalau lima tahun lalu sebenarnya sungainya lebih dari 244 tapi sudah mati dan juga ada 22 air terjun yang dijadikan obyek wisata.

"Yang sekarang ini (sungai) yang hidup di musim kering dan musim hujan, airnya mengalir. Ada 22 air terjun yang dijadikan objek wisata, jadi ada juga yang tidak jadi objek wisata," jelasnya.

Sementara, untuk luas hutan di Pulau Dewata ada sebanyak 136.827 hektar atau sekitar 24,48 persen dari luas daratan Provinsi Bali, dan untuk lahan pertanian di Bali ada 563,666 hektar dan bukan pertanian 203.972 hektar,"Pesan Undang-undang 30 persen (luas hutan). Jadi kurang lagi 5,6 persen," ujarnya.

(kdf/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER