Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Saat Puncak Perayaan Hari Bhayangkara
Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK) selama perayaan Hari Bhayangkara ke-77, pada Sabtu (1/7).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman memastikan rekayasa lalu lintas yang disiapkan masih bersifat situasional apabila terjadi kemacetan parah.
"Nanti pada saat terjadi drop out atau penjemputan kan akan terjadi penumpukan. Saat di Jalan Pemuda itu penuh, ya akan kita tutup sementara. Untuk masyarakat yang tidak ke GBK, kita arahkan lurus ke DPR," ujar Latif kepada wartawan.
Latif menuturkan diperkirakan bakal ada sekitar seribu bus yang akan mengantarkan para peserta ke GBK. Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah skema dan kantong parkir guna mengakomodir hal tersebut.
Untuk bus yang datang dari arah timur GBK, akan diturunkan di Pintu 7. Sementara dari arab barat, akan diturunkan di Pintu 10. Begitu juga saat acara selesai.
"Bus yang akan masuk GBK itu sekitar 1.000. Tentunya akan terjadi kepadatan pada saat pengantaran drop di GBK, setelah itu (bus) masyarakat yang ikut merayakan di GBK akan di parkiran di Monas," tuturnya.
"Ada beberapa elemen masyarakat yang juga ikut merayakan HUT Bhayangkara dari elemen mahasiswa, buruh, suporter Persija, nanti busnya akan kita parkirkan di Aldiron," imbuhnya.
Lebih lanjut, Latif mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari sekitaran GBK. Ia pun memohon maaf jika kepadatan tetap terjadi.
"Betul-betul khususnya di seputaran GBK ya masyarakat sekali lagi kami mohon maaf apabila kegiatan masyarakat sedikit terganggu. Kami akan semaksimal mungkin mengatur sedemikian rupa kegiatan, khususnya transportasi yang hendak menuju GBK," pungkasnya.
Sebelumnya Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Bhayangkara ke-77.
Nurul mengatakan dalam peringatan ulang tahun tersebut nantinya juga akan dihiasi dengan festival pasar rakyat, pameran alat material khusus (almatsus) Polri, hingga booth perpanjangan SIM dan SKCK keliling.
Ia menjelaskan lokasi Stadion GBK juga sengaja dipilih sebagai tempat upacara HUT Bhayangkara dengan harapan dapat semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat.
Adapun pada peringatan ulang tahun kali ini mengangkat tema Polri Presisi Untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.
Lebih lanjut, Nurul mengatakan dalam rangkaian upacara besok juga turut menampilkan Parade Kolosal dan Teatrikal Nusantara melalui sejumlah tarian dan kebudayaan dari masing-masing daerah.
"Indonesia memiliki kekayaan dan keberagaman budaya, suku, dan agama yang menyatu dalam Bhineka Tunggal Ika yang didukung oleh sinergitas TNI-Polri untuk menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam menciptakan Pemilu Damai menuju Indonesia Emas," tuturnya.
(tfq/dzu)