Danny Pomanto Juga Tercatat sebagai Pembina Projo Sulsel

Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ramdhan Pomanto yang baru saja menyatakan keluar dari NasDem juga tercatat sebagai Pembina relawan Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Selatan.

Akan tetapi, orang yang akrab disapa Danny itu juga berpotensi beda sikap dengan Projo Sulsel soal capres yang didukung.

Danny menyatakan ingin bergabung dengan PDIP, maka bakal mendukung Ganjar Pranowo. Sementara itu, Projo Sulsel sudah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Ketua Projo Sulsel, Herwin Niniala menganggap hal itu biasa terjadi. Dia menyatakan Danny tetap menjadi pembina Projo Sulsel meski berbeda dukungan di Pilpres 2024 nanti.

"Itu demokrasi, artinya tidak mengurangi dia sebagai pembina Projo Sulsel tapi Projo tetap dukung Prabowo Subianto," kata Herwin kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/7).

Herwin mengatakan Danny merupakan Wali Kota Makassar, sehingga harus bisa menjadi pengayom bagi seluruh partai politik. Dia berharap Danny akan bersikap demikian meski bakal mendukung Ganjar Pranowo usai gabung PDIP nanti.

"Pak Danny itu sebagai wali kota Makassar harus mengayomi semua partai dan ormas tidak bisa membedakan harus sama semua. Jadi apa pun tidak mengurangi selaku pembina. Itukan hak pilih," kata Herwin.

Saat ini, Keputusan Projo Sulsel mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dan Airlangga Hartarto sebagai capres sudah bulat. Bakal dibawa ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada bulan September nanti.

Meski demikian, apabila hasil Rakernas memutuskan untuk mendukung salah satu calon di luar dari dukungan Projo Sulsel, Herwin akan legowo menerima.

"Kita tidak bisa ngotot harus Prabowo, itu baru suara Sulsel bagaimana suara daerah lain. Kita harus legowo," pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyatakan mengundurkan diri dari Partai Nasdem karena partai pimpinan Surya Paloh tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 mendatang.

Danny pun memberikan sinyal akan bergabung dengan partai yang mengusung calon presiden, Ganjar Pramono setelah memutuskan mundur dari Nasdem.

"Bisa juga karena alasan Nasdem calonkan Anies. Saya kira itu bukan satu-satunya alasan," kata pria yang akrab disapa Danny ini, Senin (3/7).

Akan tetapi, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyebut Danny bukan kader partainya. Dia mengatakan Danny tercatat sebagai kader Gerindra.

Gerindra Sulawesi Selatan membenarkan hal tersebut. Ketua Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menuturkan bahwa Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan atau Danny Pomanto sempat menerima kartu anggota partai besutan Prabowo Subianto itu pada 2020 silam.