Mahfud MD: Beking Perdagangan Orang di TNI & Polri Bakal Ditindak

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jul 2023 15:54 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD memberi peringatan keras kepada pihak yang membekingi tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Menko Polhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap 26,5 persen dari 1.943 yang berhasil diselamatkan sejauh ini merupakan pekerja seks komersial.

Adapun 1.943 korban merupakan angka yang berhasil diselamatkan oleh Satgas TPPO dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan, 5 Juni hingga 3 Juli 2023.

Selain PSK, Mahfud menyebut korban didominasi pekerja migran Indonesia dengan angka 65,5 persen, kemudian eksploitasi anak sekitar 6,6 persen, dan 1,4 persen bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian siapa mereka ini, pekerja migran Indonesia ada 65,5 persen, pekerja seks komersial 26,5 persen, kemudian 6,6 persen adalah eksploitasi anak, 1,4 persen kerja sebagai ABK," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (4/7).

Selain daripada kasus tersebut, kini Satgas TPPO juga terus mengejar kasus perdagangan organ tubuh manusia.

Ia mengungkap kini 14 warga negara Indonesia tertahan di Rumah Sakit (RS) di luar negeri. Mereka diduga menjadi korban TPPO jual beli ginjal.

Mahfud menyebut para korban itu tertipu. Awalnya mereka dijanjikan untuk bekerja di restoran, namun kenyataannya justru diminta untuk menjual ginjal.

"Saya dapat info dari Polri, 14 orang masih tertahan di RS dengan jual ginjal, waktu berangkat bilang mau kerja di restoran, sampai sana kontrak jual ginjal," tegas Mahfud.

Mahfud menyatakan, selain menyelamatkan 1.943 korban, Satgas TPPO juga menersangkakan 698 orang terkait TPPO tersebut.

Mahfud mengklaim angka yang berhasil diselamatkan tak pernah sebanyak ini sebelumnya. Kendati begitu, menurutnya masih banyak korban lain yang masih belum diselamatkan

"Mungkin masih banyak yang belum bisa diselamatkan. Tapi, ini tidak pernah terjadi sebelumnya," ujarnya.

Fenomena gunung es

Di tempat dan waktu yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut kasus PPO bak fenomena gunung es.

Ia menyebut pada 2022 lalu, tercatat pengaduan terkait korban pekerja migran Indonesia (PMI) mencapai 4.800 kasus. Namun, yang tercatat sebagai korban TPPO hanya 173 orang.

Muhadjir lantas membandingkannya dengan data 5 Juni - 3 Juli 2023, di mana Satgas TPPO menyelamatkan 1.943 korban dan menersangkakan 698 orang.

"Dari 4.800 sekian itu, yang korban TPPO hanya 173 orang atau hanya 3,7 persen dari kasus. Ini artinya apa? artinya kasus perdagangan orang ini fenomena gunung es yang sekarang terbukti dalam satu bulan ada sekian ribu," kata Muhadjir di Kantor Kemenko Polhukam.

Muhadjir menyebut pencapaian itu tak terlepas dari evaluasi Satgas TPPO belakangan.

Ia menuturkan, sebelumnya ketua pelaksana gugus tugas itu merupakan Menteri PPPA dan kini dialihkan ke Kapolri. Dengan begitu, Satgas bisa lebih fokus ke aspek penegakan hukum dan pidananya.

"Dengan dialihkannya dari KemenPPPA ke Mabes Polri saya harap jadi lebih serius, lebih targeted, dan kita harap perang lawan TPPO bisa dilaksanakan dengan baik," tegas Muhadjir.

Bersamaan, Kepala BP2MI Benny Ramdhani menyebut bisnis TPPO selama ini tak tersentuh lantaran dibekingi oleh oknum memiliki atributif kekuasaan.

Ia menyebut mulai dari oknum TNI, Polri, Pemda, hingga oknum di lembaganya diduga turut terlibat melindungi sindikat TPPO itu.

"Ini era keterbukaan, saya katakan ada oknum Polri terlibat, oknum TNI terlibat, oknum kementerian/lembaga terlibat, Pemda terlibat, dan oknum di BP2MI, saya ingin fair mengatakan ini," kata Benny.

(mnf, yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER