Wapres: Ada Alternatif Ponpes Al Zaytun Tak Dibubarkan, Tapi Dibina

CNN Indonesia
Rabu, 05 Jul 2023 21:12 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan ada opsi alternatif jika Pondok Pesantren Al Zaytun nantinya tak dibubarkan. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan ada opsi alternatif jika Pondok Pesantren Al Zaytun nantinya tak dibubarkan, melainkan akan dibina dengan baik oleh pemerintah.

"Jadi mungkin beberapa alternatifnya itu tidak dibubarkan, tapi dibangun, dibina dengan baik," kata Ma'ruf di Soehana Hall, Jakarta, Rabu (5/7).

Ma'ruf menyadari banyak masyarakat menuntut pemerintah membubarkan dan menutup Pesantren Al Zaytun usai kontroversi yang ditimbulkan belakangan ini. Namun, ia mengatakan ada pertimbangan jika pesantren ini memiliki santri yang cukup banyak.

Karenanya, ia menilai pesantren Al Zaytun perlu untuk dibina supaya diluruskan baik akidah dan pemahamannya.

"Sehingga mereka tetap pesantren itu bisa berjalan, bisa belajar, tapi sesuai dengan akidahnya yang sudah benar maupun juga ke dalam sistem kita berbangsa bernegara," kata dia.

Ma'ruf lantas mempercayakan polemik soal Al Zaytun ini kepada Menko Polhukam Mahfud MD untuk menyelesaikannya.

"Dan semua yang terkait seperti apa akhirnya itu, temuannya seperti apa, putusannya seperti apa, dan penyelesaiannya seperti apa tentang pesantrennya kira-kira seperti itu," kata dia.

Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut perputaran aset Pondok Pesantren Al Zaytun sangat besar. Aset-aset itu pun kini sudah dibekukan.

Kang Emil menuturkan Pondok Pesantren Al Zaytun yang dinilai meresahkan masyarakat karena ajarannya, saat ini sudah ditindaklanjuti berbagai pihak seperti pemerintah pusat, daerah, organisasi keislaman, maupun kepolisian.

"Pimpinannya, Pak Panji Gumilang sudah ditindaklanjuti kasusnya oleh Bareskrim, kemudian aset-asetnya kemungkinan sudah dibekukan juga karena perputarannya besar sekali," kata Kang Emil di Sleman, Rabu (5/7).

Sementara itu ribuan santri Ponpes Al Zaytun akan diambil alih oleh Kementerian Agama dan akan dibina atau dididik sesuai pola belajar serta kurikulum berlaku.

"Jawa Barat kondusif, Pak Gubernurnya juga gercep sehingga situasi kondusivitas sosial kemasyarakatan tidak banyak dinamika yang tidak perlu menjelang Pemilu 2024," imbuhnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Panji Gumilang memiliki 256 rekening bank. Ia menyebut Panji Gumilang memiliki enam identitas.

"256 rekening atas nama Abu Toto Panji Gumilang, Abdussalam Panji Gumilang. Nama dia itu enam, ada Abu Toto, Panji Gumilang, Abdussalam, pokoknya enam lah," kata Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu.

Sementara itu, Mahfud mengatakan rekening atas nama institusi Al-Zaytun ada 33.

"Ada dari 256 rekening atas nama dia, dan 33 rekening atas nama institusi, jadi 289," katanya.

Mahfud menyampaikan transaksi keuangan di ratusan rekening itu masuk kategori agak mencurigakan.

Sementara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan telah membekukan ratusan rekening terkait dengan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

"Iya (dibekukan) untuk kepentingan analisis," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi, Rabu (5/7).



Namun, ia belum menjelaskan secara rinci berapa nilai transaksi dari ratusan rekening yang dibekukan itu. Ivan hanya menjelaskan PPATK melaksanakan kewenangan sesuai undang-undang.

"Kami laksanakan kewenangan kami berdasarkan UU No.8/2010. Proses sedang berjalan," katanya.

Ponpes Al Zaytun mendapatkan sorotan luas lantaran muncul dugaan ajaran menyimpang. Pesantren ini disorot sejak beredarnya video saf Salat Id campur antara perempuan dan laki-laki pada April lalu.

Selain itu, pimpinannya Panji Gumilang sempat melontarkan pelbagai pernyataan kontroversial yang dianggap menghina agama.

(kum, rzr/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK